Cabang ini memang masih baru, namun animo mahasiswa cukup menghebohkan. Tercatat sebanyak 66 mahasiswa dari 14 universitas di Jawa Timur turut memeriahkannya. "Karena masih baru, maka kami pun harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik," Jelas Alifah Rahmawati selaku ketua panitia POMDA 2009 cabang Taekwondo.
Perlombaan Taekwondo dalam POMDA kali ini terbagi menjadi 16 kelas. Mulai dari kelas fin, fly, bantam, sampe kelas feather pun masuk di dalamnya. Kelas-kelas tersebut dibagi berdasarkan berat badan. Namun demikian, pada puncak acara akan diumumkan beberapa penghargaan untuk peserta putra dan putri terbaik, serta juara umum untuk Perguruan Tinggi terbaik.
Lebih lanjut Alifah menjelaskan, sistem pertandingan dalam Taekwondo ini cukup simpel. Pertandingan ini dilaksanakan dalam waktu 3×2 menit. Penentuan menang atau kalahnya tergantung dari jumlah skor. penilaian skor juga tergantung dari kuat lemahnya tendangan peserta.
Menurut Fatkhur Rosyidi, salah satu peserta perlombaan Taekwondo, acara ini memang sangat bagus. Apalagi dengan dukungan dari pemerintah, otomatis pecinta olahraga ini bakal terpacu untuk berkompetisi. "Walaupun persiapannya kurang optimal, tapi kami acungi dua jempol untuk panitia dan pemerintah," ungkap Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Jember ini.
Rian Apriansah, salah satu peserta lomba, juga menyampaikan pernyataan senada dengan Fatkhur. Rian yang juga menjabat sebagai ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo di ITS ini pun sangat mendukung dengan masuknya Taekwondo dalam cabang perlombaan POMDA. "Acara kali ini benar-benar luar biasa. Lewat perlombaan tersebut, kami semua bisa belajar teknik-teknik unik serta bertemu dengan petarung-petarung baru yang cukup berpotensi," ujar mahasiswa Teknik Fisika ITS 2007 tersebut.
Ke depannya, kedua peserta beda kampus itu mempunyai harapan yang sama. Mereka berharap pemerintah akan terus memperhatikan serta membina wadah bagi pecinta olah raga. "Kami maklum kalau tahun ini persiapan belum maksimal. Namun di perlombaan berikutnya semoga semakin sempurna, terutama masalah publikasi oleh BAPOMI," jelas Rian.
ITS menjadi tuan rumah pada acara POMDA 2009 cabang Taekwondo tahun ini. Hal ini bukan tanpa alasan. Mengingat kinerjanya empat tahun lalu ketika menjadi tuan rumah KEJURNAS, Badan Pekan Olah Raga Mahasiswa indonesia (BAPOMI) pun memilih ITS untuk memgang amanah ini.
Kali ini, Universitas Brawijaya menjadi juara umum dengan membawa pulang tiga emas dan tiga perak. (niv/mtb)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung