ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
05 Agustus 2009, 17:08

PMDK Double Degree, Kunci Prestasi Ashari

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Saat masuk dalam lima belas besar tingkat nasional, ia berhasil menyisihkan 55 kajur berpotensi lainnya dari seluruh Indonesia. Ashari juga dituntut menjabarkan karya prestasi unggul dan prestasi manajerial dari jurusan yang dipimpinnya. Untuk karya prestasi unggul Program International Double Degree di Jurusan Teknik Elektro ITS dipilihnya untuk dijabarkan di hadapan para juri.

Ashari menjelaskan program unggulan Jurusan Teknik Elektro ini adalah menempuh masa studi tiga tahun di ITS kemudian satu tahunnya lagi di universitas luar negeri. Sejauh ini Jurusan Teknik Elektro berhasil membina kerja sama dengan universitas yang ada di Belanda, Jerman, Jepang, dan Australia.

Menariknya, dari lima belas finalis yang terseleksi ternyata ada lima Kajur dari universitas lain yang mengemukakan konsep mengenai double degree juga. Namun ada hal yang membedakan dari presentasi dosen bidang studi teknik sistem tenaga dengan Kajur dari universitas lainnya. Bahkan hal ini menjadi keunggulan konsep yang ditawarkan Ashari.

Mengirim mahasiswa ke luar negeri umumnya terkendala masalah biaya. Dengan tidak adanya beasiswa terkadang menjadi hal yang mustahil bagi jurusan untuk mengirim mahasiswanya untuk melanjutkan studi ke luar. Pada awal penerapan program double degree di jurusan Teknik Elektro, pihak jurusan membantu mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa.

Namun pada tahun-tahun setelahnya saat dana beasiswa semakin mengecil nilainya, ada alternatif lain berupa loan scheme atau pinjaman uang kuliah bagi mahasiswa double degree. Pinjaman ini dapat dibayar saat mahasiswa sudah lulus kuliah dan bekerja.

Selain itu, Ashari juga mengemukakan alternatif kedepan program double degree tersebut. Di masa mendatang akan diadakan semacam penelusuran minat dan bakat bagi mahasiswa yang ingin bersekolah ke luar negeri. Hal tersebut bisa menjadi alternatif studi bagi mahasiswa yang merupakan alumnus SMA Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional.

Bagi mereka yang secara akademik bagus, secara finansial siap, dan kemampuan bahasa Inggris yang mencukupi, PMDK double degree bisa menjadi pilihan. ”Ada atau tidaknya beasiswa, program double degree tetap berjalan,” terangnya. Namun Ashari menegaskan bahwa program double degree berbeasiswa tentu saja masih terus diupayakan.

Penilaian lain adalah karya prestasi manajerial pria kelahiran Sidoarjo ini yang berjudul Manajemen Optimasi Sumber Daya Manusia dan Perluasan Jejaring sebagai Langkah Percepatan Menuju The World Class Institution. Menjadi institusi kelas dunia selama ini memang telah menjadi cita-cita ITS. Dengan optimasi SDM, Ashari yakin bahwa pengakuan tersebut akan semakin cepat didapat.

Optimasinya sendiri berbentuk dorongan kepada civitas akademik untuk memenangkan beragam kompetisi, termasuk di antaranya hibah penelitian. Kemudian juga dengan membuka jejaring dengan pihak luar yang salah satunya bisa dilakukan lewat kerjasama program double degree.

Optimasi SDM ini mulai diterapkannya sejak ia dipercaya menjadi Kajur, dan terbukti berhasil. Indikatornya ditandai dengan meningkatnya jumlah MoU serta jumlah penelitian di jurusan Teknik Elektro. Pada tahun 2008 lalu mencapai 28 judul penelitian. Berbekal inovasinya selama menjadi Kajur adalah modal berharga bagi Ashari sehingga sukses merebut gelar juara.(tyz/bah)

Berita Terkait