Dr Ing Evita H Legowo selaku Dirjen Migas menyumbangkan ide segar. Kali ini, dia lebih memfokuskan forumnya ke arah kebijakan migas ke depan. Selain itu, peran ahli kimia dalam industri migas juga menjadi topik utamanya.
"Saat ini, Dirjen Migas sedang fokus terhadap penyediaan energi. Khususnya dalam pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan, seperti yang dilakukan oleh badan usaha maupun perseorangan," ungkap Evita. Menurutnya, penyediaan energi terbarukan wajib ditingkatkan oleh pemerintah sesuai dengan kewenangannya.
Lebih lanjut Evita menjelaskan, konservasi energi merupakan tanggung jawab semua pihak. Karena konservasi tersebut mencakup seluruh tahap dalam penelolaan energi. "Oleh sebab itu, pengguna dan produsen peralatan hemat energi yang melaksanakan konservasi energi seharusnya diberi kemudahan," paparnya.
Tak dapat dipungkiri, industri migas masih memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Bahkan, kegiatan industri migas baik dari hulu ke hilir selalu melibatkan ilmu kimia. Oleh sebab itu, peranan ahli kimia di industri migas sangatlah penting.
"Saya mengharapkan, kerjasama yang saling mendukung antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri migas perlu ditingkatkan. Supaya krisis energi di masa depan bisa teratasi," jelas Evita sembari tersenyum.
Para ahli kimia yang diundang memang cukup kompeten, khususnya dalam hal energi. Mereka adalah Prof Dr Ir Muhammad Nasikin M Eg (staf pengajar Departemen Teknik Kimia UI), serta Prof Dr Mohd Noor Ahmad (staf pengajar University Malaysia Perlis). (niv/han)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung