Segala unsur yang berada
di dunia ini tidaklah lepas dari unsur
kimia. Banyak teknologi sekarang yang lebih cenderung mengembangkan
teknologi di bidang kimia. Namun seperti yang dipaparkan oleh Dirjen Migas
Departemen DESDM dalam Seminar Nasional Kimia XI di atas bahwa penyebab kurang
bisa majunya jebolan kimia murni, hanya karena kurang PD berada di kalangan
teknik. Kendala ini berakibat tidak berkembangnya ide yang ada. Mengatasi hal
tersebut Evi mewanti-wanti bahwasanya faktor lain yang juga berpengaruh adalah
kemauan diri sendiri.
“ Namun bukan itu saja
kendala untuk mengembangkan ide tetapi juga ada pada diri masing-masing,â€tambah
wanita yang pernah menjadi anggota Ristek tersebut.
Disisi lain adanya
masalah mengembangkan ide, menurut Prof.Dr.Ir Mohd Noor Ahmad,selaku pembicara
kedua dalam Seminar Nasional Kimia XI, Universitas Malay Perlis telah
mengembangkan suatu alat gabungan dari proses kimia dan teknologi. Dalam
pembuatan wine, terdapat proses untuk mencicipi rasa wine baik itu dirasakan
dengan lidah maupun hidung. Jika proses ini terjadi terus- menerus akan merusak
syaraf pada indera yang bersangkutan.
Untuk itulah alat ini diciptakan. Pernyataan ini dipertegas oleh moderator
dalam sesi Tanya jawab.
“Dalam pembuatan wine.
Pengujian rasa menggunakan hidung maupun lidah secara kontinyu akan membuat
rusaknya syaraf indera. Untuk itu
dibuatlah alat untuk test rasa pada wine menggunakan kombinasi teknologi dan
kimia,â€perjelas moderator .
Terkesan dengan
teknologi diluar negeri, pengembangan ide bukan masalah lagi bagi
Prof.Ir.Mohammad Nasikin,MEng, Departemen Teknik Kimia UI. Banyak cara yang bisa
kita lakukan untuk mengembangkan ide. Tidak perlu mengembangkan sesuatu karena
jelas kita akan kalah dengan perusahaan yang telah mendunia. Tetapi melihat
sekeliling kita. Mencari tahu penyebab dan solusi dari masalah yang terjadi.
Hal ini cara yang lebih efektif.
“Jangan kita ingin
mengembangkan sesuatu yang besar karena sudah ada perusahan dunia yang lebih
besar dan hebat tetapi lihatlah masalah disekitar kita. Cari alasan penyebab
dan buat solusi dari masalah tersebut,â€tegas alumni S1teknik kimia ITS yang
pernah 5 kali mematenkan hasil risetnya.
Di awal pembicaraan,
beliau menyampaikan bahwa kemakmuran suatu bangsa tergantung dari inovasi untuk
menciptakan sesuatu. Semakin tinggi index inovasi suatu bangsa semakin makmur
warganya, begitupun sebaliknya. “Setelah
diteliti ternyata kemakmuran suatu Negara berhubungan dengan index inovasi. Semakin
tinggi inovasi, tinggi pula tingkat kemakmuran suatu negara,†pesan Profesor
asli Sidoarjo.
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung