ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
18 Juli 2009, 11:07

Geliat Bahasa Mandarin di UPT Bahasa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Drs Fuad Cholisi MScPhil, Direktur UPT Bahasa dan Budaya ITS, menekankan tentang perkembangan bahasa asing di Indonesia. Untuk saat ini, bahasa Mandarin sedang menjadi tren disamping bahasa Inggris. Ia hanya bisa berharap semua bahasa asing bisa berkembang. Ia yakin semua bahasa itu punya pasar masing-masing.

Kursus bahasa Mandarin sendiri sudah diadakan lebih dari lima tahun yang lalu. "Awalnya untuk melengkapi bahasa asing di UPT. Tapi karena permintaan pasar semakin meningkat, kami juga berusaha semaksimal mungkin untuk mengimbanginya," ujar Luh Mas Ariyati, SE, M.Pd selaku Humas UPT Bahasa dan Budaya ITS.

Peminat bahasa Mandarin pun beragam. Selain mahasiswa dan pelajar, masyarakat umum juga banyak yang mengikuti kursus bahasa disini (UPT Bahasa, Red). Mahasiswanya pun tidak hanya dari kalangan ITS, melainkan juga dari perguruan tinggi se-Surabaya, seperti Unair, UK Petra, Univ. Widya Kartika, dan lain sebagainya. Bahkan, tidak jarang pula dosen-dosen dari berbagai universitas mengikuti kursus bahasa Mandarin disini.

Imas, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa upaya peningkatan kualitas dan kuantitas selalu dilakukan dari tahun ke tahun. Fasilitas dan pelayanan selalu diperbaiki. Disamping itu, tenaga-tenaga pengajar potensial juga tidak luput dari pandangan mereka untuk menjaga kualitasnya.

"Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi customer. Bahkan tenaga pengajarnya langsung diambil dari etnis keturunan Tionghoa yang berpengalaman. Salah satunya adalah Drs Kosasih. Beliau juga merupakan dosen bahasa di beberapa Universitas seperti UK Petra Surabaya," ungkap Imas.

Selain menangani bahasa, UPT ini juga berkecimpung di bidang kebudayaan. Oleh sebab itu, guna memperdalam tentang mandarin, UPT tersebut menjalin kerjasama dengan komunitas etnis Tionghoa. Kerjasama ini pun tak hanya meliputi wilayah lokal. Bahkan tahun ini sudah merambah ke skala internasional.

"Awal Agustus ini, kami akan mengadakan seminar akbar bahasa asing. rencananya akan menghadirkan Konsulat Jendral Republik China, Mr. Wang Huagen," ungkap Imas. Selain itu, tambahnya, acara ini juga bakal dihadiri oleh Fauzan Mulia Bey F, International Office dari Zhejiang Forestry University.

Seminar ini merupakan sebuah awal dari kerjasama UPT Bahasa & Budaya ITS dengan lembaga Chinese Internasional. Rencananya, acara tersebut juga bakal menampilkan pertunjukan antar kebudayaan. Misalnya saja seni tari dan seni menulis China. Tentu hal ini akan menjadi magnet tersendiri dalam acara tersebut.

Dengan adanya kerjasama tersebut, diharapkan peminat bahasa Mandarin akan semakin meningkat. Apalagi kerjasama internasional ini bakal menawarkan berbagai macam beasiswa ke China. Baik itu untuk pelajar, mahasiswa, dan dosen. (niv/bah)

Berita Terkait