Ditemui ITS Online di ruang kerjanya, mantan Dekan FTIf ini menjelaskan bahwa pada dasarnya kurikulum baru merupakan penyempurnan dari kurikulum lama. Sehingga kurikulum bebasis kompetensi dapat sesuai dengan standar Dikti.

Terkait kurikulum baru, ada beberapa hal yang membedakan dengan kurikulum lama, salah satunya menyangkut beban SKS untuk program Strata 2 akan dikurangi menjadi 36 SKS. Sistem ini telah digunakan oleh beberapa universitas nasional dan internasional. “Dengan begitu minat mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 2 semakin bertambah," terang Arif.

Masa perkualiahan setiap semester pada kurikulum baru ini akan berlangsung selama delapan belas minggu. Hal baru lainnya, Kurikulum baru ini meniadakan UTS dan UAS. Tapi sebagai gantinya akan ada evaluasi setiap mata kuliah yang berlangsung minimum empat kali setiap semester. Sehingga diharapkan tingkat kelulusan mahasiswa akan semakin meningkat karena mempunyai kesempatan yang tinggi dalam mengikuti evaluasi.

Dengan kurikulum baru ini, mahasiswa ITS mempunyai peluang besar untuk lulus lebih cepat. Sebab, sebelumnya hanya mahasiswa yang memiliki IP diatas 3,5 yang boleh mengambil SKS maksimal yaitu 24 SKS. Tetapi sekarang, cukup dengan IP diatas 3 mahasiswa sudah dapat mengambil 24 SKS. Sedangkan untuk syarat kelulusan akan sedikit berubah lewat peningkatan standart TOEFL dari 450 menjadi 477.

Lalu untuk mahasiswa angkatan 2008 dan seterusnya diberlakukan sistem SKEM (Satuan Kredit Ekstra Mahasiswa). SKEM merupakan penilaian terhadap keaktifan mahasiswa diluar kegiatan akademik seperti organisasi, lomba karya ilmiah dll. “SKEM akan meningkatkan soft skill dan memaksa mahasiswa agar tidak kuper (kurang pergaulan, Red),” lanjutnya.

Mata kuliah technopreneurship akan ditambahkan sebagai mata kuliah institusi. Sehingga seluruh mahasiswa ITS diharuskan menempuh mata kuliah ini. Melalui mata kuliah ini, seluruh mahasiswa akan diarahkan supaya memiliki budaya wirausaha.

Arif berharap dengan kurikulum ini, tingkat kualitas kelulusan mahasiswa ITS diharapkan akan semakin meningkat. Sehingga visi dan misi ITS untuk menuju reputasi internasional dapat semakin terwujud.(nay/bah)