Bertempat di ruang Seminar Teknik Kelautan, Dekan FTK dan Rektor Wismar Hochschule resmi menjalin kerja sama di bidang Marine Engineering. Dalam tahap awal ini kedua belah pihak masih belum menjelaskan detail kerjasama secara umum.

”Pada dasarnya kita tetap harus mematuhi batasan peraturan yang ditetapkan oleh DIKTI, terutama mengenai kerjasama pendidikan dengan pihak luar negeri,” ungkap Ir Djauhar Manfaat MSc PhD selaku Dekan FTK.

”Ada peluang kerja sama program bachelor degree, di mana DIKTI memberikan syarat minimal 50% kurikulum di laksanakan di kampus asalnya,” tambah pria murah senyum ini.

Namun Djauhar menambahkan ketentuan tersebut bisa berubah menjadi 75% sesuai dengan usulan Rektor ITS. Dengan adanya kerja sama tersebut, nantinya mahasiswa ITS bisa mendapatkan ijazah doble degree.

”Ijazahnya nanti hanya satu, namun ada dua tanda tangan dari ITS dan Wismar,” tambahnya. Lebih lanjut apakah gelar yang akan diperoleh sama dengan di ITS atau mengadopsi gelar di negara Jerman, hal ini masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut.

Sebagai kampus pertama di Indonesia yang bekerjsama dengan Wismar Hochschule, tahap kerjasama ini masih menjadi tahapan awal dan nantinya akan disempurnakan dengan detail yang lebih spesifik.

”Kerja sama kita saat ini masih dalam tahap running, karena harus mendapatkan persetujuan dari Mendiknas,” ulas Djauhar. Sedangkan draft MoU-nya juga belum ditandatangani oleh Rektor ITS karena ada keperluan di Jerman pula.

Kerja sama dengan SGC
Selain Wismar Hochschule, dalam waktu yang bersamaan FTK juga mendapatkan penawaran dari Semarang Growth Center (SGC) sebuah lembaga pusat pendidikan dan training tentang dunia maritim.

”Lulusan FTK bisa melakukan sertifikasi di SGC ini,” tuturnya. SGC sendiri adalah lembaga pusat pendidikan dan training tentang dunia maritim terbesar dan terlengkap se-Asia Tenggara. Melalui dua kerjasama ini, ITS semakin mengukukuhkan dirinya sebagai kampus Internasional Recognize.

”Sekarang ini tinggal bagaimana kita mengiklankan peluang kerja sama ini,” ungkap dosen Teknik Perkapalan ini. Selanjutnya kerja sama ini akan dibahas lebih lanjut untuk dikembangkan.

”Ke depannya kerja sama ini tidak hanya dinikmati oleh kampus ITS saja, akan kita coba tawarkan ke kampus lain yang mempunyai jurusan Kelautan seperti Unhas, UI, dan lainnya,” ungkap R Haryo Dwito Armono ST PhD selaku Pembantu Dekan IV FTK.

”Dalam waktu dekat, Dekan FTK juga diundang ke kampus Wismar untuk membahas lebih detail kerjasama ini,” ulas Haryo. (hoe/mtb)