Ditemui di gedung Design Center, tim GA AssAssin menceritakan berbagai macam persiapannya dalam menghadapi kontes robot tahun ini. Tim yang menjuarai KRCI divisi Expert Battle regional IV tersebut optimis bakal membawa harum nama ITS untuk kesekian kalinya. "Dengan persiapan yang mantap, kami sudah siap berlaga di KRI-KRCI 2009. Insya Allah kami optimis untuk menang" ungkap Aan, salah satu pentolan tim robot cerdas itu.

Tidak bisa dipungkiri, para kontestan dari regional IV pantas diwaspadai oleh peserta dari regional lain. Hal ini bisa dilihat dari laga penyisihan KRI-KRCI pada masing-masing regional beberapa waktu lalu. Bahkan para juri pun mengakuinya. "Walaupun demikian, kami tidak boleh lengah dan harus tetap berusaha semaksimal mungkin" tambah Aan. Menurutnya, kontestan dari kota lain juga tidak bisa dibilang remeh. Dan yang akan menjadi rival terberatnya tentu saja dari PENS-ITS sendiri.

"Untuk persiapan kali ini, kami lebih memfokuskan pada optimalisasi kecepatan" ujar mahasiswa Teknik Elektro ITS tersebut. Menurutnya, masalah kecepatan ini tidak boleh dipandang remeh, walaupun untuk akurasi dan sensor bisa diacungi jempol. Mereka mengamati rivalnya dari regional lain dan mengakui kalau kecepatan mereka memang bagus, sebut saja UGM Jogjakarta dan INICOM Bandung.

Mereka sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik. Bahkan, mereka rela bermalam di gedung design center selama berminggu-minggu guna melatih robot cerdasnya. Bilik-bilik di gedung tua itu pun disulap menjadi basecamp dan arena pertempuran KRI-KRCI. Tak heran, kalau kemampuan GA AssAssin kian lama makin meningkat.

"Kendala persiapan, Insya Allah tidak ada yang serius. Hanya saja, karena terlalu sering berlatih, IC robot kami kemarin rusak. Oleh sebab itu kami harus segera memperbaikinya sebelum kontes dimulai" ujar Aan dengan nada serius. Alhasil, pada hari keberangkatan, tim G.A AssAssin tidak bisa berangkat bersama rombongan lain dari ITS. Mereka pun baru berangkat malam ini. Walaupun demikian, hal ini tidak akan mengendorkan rasa optimisnya menjadi juara. (niv/bah)