Diwakili tim D4_SI, PENS memenangkan pertarungan KRI di semua putaran penyisihan grup. Sejak putaran pertama, robot traveler D4­_S1 mampu melewati rintangan pada lintasan kontes dan menabuh tiga beduk. Artinya, robot tersebut meraih nilai sempurna dengan catatan waktu 1 menit 30 detik.

Pada putaran kedua, tim D4_S1 kembali berhasil memukul ketiga beduk dalam waktu kurang dari satu menit. Catatan waktunya hanya 51 detik. Tim tersebut langsung menuai aplaus dari para penonton. "Ini merupakan pemecahan rekor waktu dari semua pertandingan yang sudah berlangsung di KRI 2009 ini," kata Dr Ir Endra Pitowarno, ketua tim juri KRI regional IV.

Penampilan prima juga ditunjukkan tim Bolokulowo dari ITS Surabaya. Pada putaran pertama, robot mereka hanya mampu memukul satu beduk pada detik ke-90. Namun, saat melawan tim Wimate_ConG dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (putaran dua), Bolokulowo memperbaiki diri dengan berhasil memukul tiga beduk, meski catatan waktunya 1 menit 50 detik. "Sempat gugup, tapi untung bisa menabuh juga," ungkap Yahya Zulkarnain, ketua tim Bolokulowo, yang mengaku mempersiapkan robotnya sejak awal Januari lalu.

Pada putaran ketiga, tak ada satu pun tim yang mampu menyelesaikan pertandingan hingga menabuh beduk. Sebagian besar malah gagal saat akan meninggalkan garis start.

Berdasar hasil akhir putaran KRI, muncul nama-nama yang maju ke babak perdelapan final. Yakni tim Bolokulowo (ITS) di grup A, tim Zhafarul Zero Hepta (UMM) di grup B, tim GheN_LabE (Ubhara Surabaya) di grup C, tim SWC-8 (STIKOMP Surabaya) di grup D, tim D4_S1 (PENS-ITS) di grup E, tim phi-cool (Unibraw) di grup F, dan tim Rengganis (Unesa) di grup G. Dengan hasil itu, para pemimpin grup berhak maju ke babak perdelapan final yang akan berlangsung hari ini (17/5).

Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) juga menyedot perhatian pengunjung, terutama divisi Expert Battle yang baru kali pertama diadakan. Aturan mainnya adalah pertarungan dua robot cerdas di atas arena untuk memadamkan api dan mengambil bayi yang disimbolkan balok silinder.

Robot yang paling cepat, paling banyak memadamkan api, dan berhasil mengambil bayi dinyatakan sebagai pemenang. Tim PENS yang diwakili robot Ghen_GR dan tim ITS yang diwakili robot G.A._AssAssin juga mendominasi. (alb/fat)