Gemuruh suara penonton mengiringi awal dimulainya final Expert Battle. Penonton pun semakin histeris saat Tim G.A._AssAssin berhasil memadamkan lilin pertama kali. Tidak hanya itu, robot ITS ini berhasil menyelamatkan bayi.
Namun kesuksesan tim yang mewakili ITS ini tidak semulus pada babak perempat final. Pasalnya robot cerdas dari ITS ini sempat melakukan beberapa kesalahan, hingga bayi yang telah terselamatkan pun terjatuh.
Ghen_GR yang sempat berjaya di babak penyisihan tidak menunjukkan kualitasnya pada babak final ini. Walaupun telah berhasil memadamkan satu buah lilin di arena pertandingan, kesalahan juga dilakukan oleh tim dari PENS ITS ini. Robot PENS ini pun mendapat penalti 8 poin.
"Alhamdulillah bisa menjadi juara, semua ini karena belajar dari pengalaman tahun kemarin," ujar Gigih Adicita Wijaya, yang tahun lalu merupakan anggota tim KRI ITS.
Perebutan tempat ketiga divisi Expert Battle tidak berjalan seru. Meski keduanya tampak tidak ingin kalah, akan tetapi robot dari kedua tim tidak dapat meniup lilin. Dewan juri pun memutuskan bahwa tim yang keluar sebagai juara Ketiga adalah Bandrex’s. Hal ini dikarenakan robot cerdas yang mewakili Unmuh Jember ini dapat berjalan lebih jauh dibandingkan tim Dewo.
(st/mtb)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung