Dalam KRI 2009 kali ini, permainan dianggap selesai jika robot telah memukul ketiga bedug yang telah disediakan. Setiap tim yang berlaga beradu cepat untuk terlebih dahulu menabuh bedug. Siapa yang pertama dialah pemenangnya.
Dalam running test pertama untuk KRI, tim-tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), dan Universitas Brawijaya masih terlihat mendominasi. Ketiganya tercatat mampu memukul ketiga bedug sebagai tanda akhir permainan.
Meski demikian, hanya robot D4_SI dari PENS yang berhasil menyelesaikan permainan dengan sempurna. Sedangkan robot Bolokulowo dari ITS dan phi_cool dari Universitas Brawijaya berhasil memukul bedug setelah melakukan beberapa kali re-try. Untuk diketahui bahwa PENS adalah juara tahun lalu baik di tingkat regional maupun nasional.
Dari 22 tim KRI yang akan berlaga, kebanyakan masih terkendala untuk menggendong robot otomatis menuju bedug, di mana harus melalui beberapa rintangan. Namun tidak seperti tahun sebelumnya, kali ini tidak ada lagi robot yang terlihat macet tak dapat bergerak. (mtb/asa)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung