Lomba yang mengangkat tajuk Get The Engine Running ini, bertujuan untuk mengenalkan Jurusan Teknik Sistem Perkapalan kepada kalangan pelajar dan khalayak umum. Menurut ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan, Aditya Wiralaksana Putra MDA merupakan salah satu kegiatan unggulan dari Marine Icon. "Oleh sebab itu dibuat perubahan konsep pelaksanaan lomba yang sebelumnya di darat, sekarang para peserta MDA melakukan lomba di atas floating dock, yakni dengan terapung" ujar Adit sapaan akrab mahasiswa angkatan 2006 ini.
Floating dock yang dimaksud disini adalah sebuah panggung yang terapung, dimana pada panggung tersebut semua kegiatan lomba dilakukan. Seperti halnya yang disampaikan ketua panita MDA Mukhlasin, floating dock tersebut juga dikondisikan seperti sebuah kapal yang bergerak. "Adapun desain dan pengerjaan dari floating dock dilakukan oleh mahasiswa dari Teknik Sistem Perkapalan sendiri," terang Mukhlasin. Dari segi keamanannya, panggung terapung ini sudah teruji untuk melakukan kegiatan bongkar pasang mesin, selain itu peserta juga dilengkapi life jacket, dan helm pelindung, lanjut Mukhlasin.
Hal ini senada dengan yang disampaikan Dr Made Ariana ST MT selaku ketua Dewan Juri MDA, untuk menciptakan kondisi seperti dikapal maka konsep yang digunakan adalah pengerjaan diatas air. "Tentunya sangat berbeda pengerjaan bongkar pasang engine di darat dan di kapal, faktor utamanya adalah gerakan kapal yang sangat dinamis, sehingga mempengaruhi pengerjaan ," terang dosen Teknik Sistem Perkapalan ini. Selain itu kondisi dari ruang mesin yang terkadang licin, bergetar, dan panas membuat sang operator kesulitan untuk berkonsentrasi melakukan pekerjaan.
Made melanjutkan, kondisi tersebutlah yang dihadapin oleh seluruh peserta sekarang. Seperti yang terlihat pada pertandingan pertama MDA yang mempertemukan Tim Mein Kampf 1 dari D3 Mesin ITS dan POLTEK KAPAL dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) ITS. Tidak jarang ketika lomba berlangsung peserta terpleset jatuh diakibatkan oleh pelumas yang berserakan di lantai . Terkadang keluhan panasnya terik matahari juga terucap dari mulut peserta di sela-sela lomba yang memakan waktu satu setengah jam per sesi ini.
Untuk penilaian, Made mengungkapkan tidak mengalami perubahan yang signifikan dari pelaksaan MDA dari tahun-tahun sebelumnya. Setiap tim yang terdiri dari 3 orang ini harus mampu membongkar dan memasang kembali tiap bagian dari mesin diesel. "Tentunya tidak hanya bisa membongkar dan memasang saja, mesin tersebut harus mampu dihidupkan kembali," tandas dosen yang mengajar Mata kuliah Propulsi ini. Yang tidak kalah penting adalah kebersihan pengerjaan dan ketepatan pengukuran dari setiap bagian mesin yang telah ditentukan oleh panitia.
Kegiatan MDA yang tampil dengan konsep barunya ini membuat beberapa peserta dari kategori umum/mahasiswa menjadi sangat tertantang. Misalnya saja Lukman Khabib, peserta dari D3 Teknik Mesin ITS ini mengaku mengikuti MDA selain untuk menambah pengetahuan mengenai mesin diesel, dirinya juga merasa tertantang untuk membongkar dan pasang mesin secara terapung. "Kita dari D3 Teknik Mesin sangat suka dengan konsep pengerjaan pada bangunan terapung ini,karena sebelumnya kita tidak pernah sama sekali melakukannya," tutur Lukman. Lukman melanjutnya, tentunya kegiatan ini juga sangat menambah pengalaman kita.
Adapun untuk tim yang keluar sebagai juara MDA 2009 kali ini, adalah tim-tim yang berasal dari D3 Teknik Mesin dengan merajai kategori umum/mahasiswa. Dengan mengalahkan saingan terkuatnya yakni Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) ITS, Tim Mein Kampf 1 dan 2 berhasil meraih juara 1 & 2. Sedangkan untuk kategori pelajaran SMK Muhammadiyah 5 Babat berhasil keluar sebagai juara satu, diikuti SMK Semen Gresik di posisi kedua. (fn/ap)
Aceh, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut ambil bagian dalam operasi bantuan pascabencana di Aceh. Melalui
Kampus ITS, ITS News — Guna mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar Career Development
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memberikan apresiasi atas kontribusi organisasi mahasiswa (ormawa) di ITS
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berkomitmen mendorong inovasi mahasiswa. Melalui pameran bertajuk Innovatech