Tema global warming memang sedang merebak dewasa ini, begitu banyak cara yang digunakan untuk mensosialisasikan program ini secara lebih luas. Planopolis 2K9 tampaknya juga memiliki misi yang sama, dengan mengangkat tema Kota Hemat Energi acara ini bertujuan untuk menemukan solusi yang tepat dalam program pembangunan kota-kota yang berkelanjutan.

Tema general ini nantinya dipecah lagi menjadi beberapa sub tema yang berbeda untuk tiap event di dalamnya. Seperti lomba fotografi yang memiliki tema \’Kota Ramah Lingkungan\’, di sini para peserta dibebaskan untuk berkreasi melalui media foto untuk mengambarkan seperti apakah bayangan mereka mengenai kota ramah lingkungan. Salah satu pesertanya adalah Asmaul Husna, mahasiswa yang meraih juara ketiga dalam lomba foto ini memilih memotret sungai di salah satu sudut kota Berlin, Jerman. Rupanya ia berangan-angan jika Sungai Kalimas akan bisa tampak sebersih sungai dalam fotonya tersebut.

Lain lagi dengan lomba poster yang temanya serupa dengan tema umum Planopolis 2k9. Kota Hemat Energi ditafsirkan beragam oleh peserta yang sebagian besar adalah mahasiswa. Contohnya karya Archie Teapriangga. Poster bikinannya memasukkan unsur humor sehingga teras menggelitik. Dengan headline besar bertuliskan ‘Salome!’ yang ternyata merupakan akronim dari \’satu lobang rame-rame\’, Archie mengkritisi kebiasaan masyarakat kita yang banyak menggunakan colokan listrik sampai bertumpuk-tumpuk. Di bawah ilustrasi kabel colokan yang bertumpuk-tumpuk semrawut, lantas Archie menulis ‘bukan begini caranya hemat energi’.

Selain pameran dari peserta lomba poster dan fotografi, pada penutupan Planopolis 2K9 ini juga dilaksanakan tryout SNMPTN untuk siswa SMA kelas tiga. “Kami akan memberikan bingkisan khusus bagi mereka yang mendapat peringkat atas dalam tryout ini,” ujar Ketua Panitia Planopolis 2K9, Yoko Yogiswara. Tryout ini sendiri merupakan even pengganti bagi siswa SMA, pada penyelenggaraan tahun lalu even yang dikhususkan untuk siswa SMA adalah Kompetisi Debat Bahasa Inggris.(tyz/ap)