ITS News

Sabtu, 27 Juli 2024
11 Februari 2009, 20:02

Hadapi Problem Lingkungan, Gagas Konstruksi Hijau

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dewasa ini permasalahan lingkungan global sangat berdampak bagi kelangsungan hidup manusia. Mulai dari pemanasan global, kenaikan muka air laut, hingga kerusakan ozon. Karena itulah, tiap negara mengadakan berbagai antisipasi dengan merencanakan kota hijau, kota-kota nan harmoni dan nyaman, serta bangunan cerdas dan berkelanjutan.

“Pembangunan harus secara berkelanjutan, yakni ramah lingkungan,” ungkap Ir Agoes Widjanarko, Sekretaris Jenderal Pekerjaan Umum. Menurut Agoes, bidang teknik sipil sangat mempengaruhi lingkungan karena konsumsi energi dunia terbesar ada pada bangunan gedung. Ia pun memberikan contoh penurunan tanah di Tol Jakarta-Cengkareng karena pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan.

Sedang kota hijau dapat direncanakan bagi planet bumi melalui 3R, yakni Reduce, Recycle, Reuse. Selain itu, penghematan energi dan penghijauan juga harus digalakkan. Agoes menambahkan, program hemat energi sendiri bahkan sudah menjadi instruksi Presiden.

“Segala gedung bisa direkayasa untuk hemat energi,” papar Agus. Ia pun mengingatkan peserta tentang hari standar sedunia 2008 yang bertema bangunan cerdas dan berkelanjutan. Salah satunya berupa penerapan desain hijau dalam bangunan, seperti penanaman tanaman hijau dalam bangunan gedung, konservasi energi, dan penangkapan air hujan sebagai kontrol dalam lingkungan bangunan gedung. Agoes juga menjelaskan perencanaan desain hijau seperti sistem drainase bangunan terkait konservasi air tanah. Selain Agoes, acara yang dibuka Rektor ITS ini juga menghadirkan direktur utama PT PP (Persero) Ir Musyanif dan Dekan FTSP Prof Ir Joni Hermana MscES PhD.

Selain tema khusus, dikatakan Dr.techn Pujo Aji ST MT selaku ketua panitia seminar, seminar nasional Teknik Sipil memang difungsikan sebagai forum pertukaran informasi dan komunikasi terkait bidang teknik sipil bagi para peneliti, mahasiswa, dosen, praktisi, instansi swasta, dan pemerintah. ”Nantinya diharapkan akan dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional,” ujar Pujo. (az/asa)

Berita Terkait