Bahkan bidang kelautan yang merupakan satu dari tiga bidang unggulan ITS tersebut telah mendapat pengakuan dari Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Depdiknas. Proposal bidang kelautan yang disusun oleh tim dari Fakultas Teknlogi Kelautan (FTK) ITS ini lolos dalam Kompetisi Program Unggulan Lokal Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Dikti, belum lama ini.

Dari sekitar 100 proposal yang diajukan PTN dan PTS se-Indonesia, hanya 27 proposal yang lolos seleksi untuk diundang dalam Konferensi Tahunan Tri Dharma Unggulan Perguruan Tinggi di Hotel Acacia Jakarta pada 2 Desember 2008 lalu. Salah satunya adalah proposal ITS bidang kelautan.

Sebenarnya ITS mengirimkan 3 proposal bidang unggulannya, yaitu program bidang energi yang disiapkan oleh Fakultas Teknologi Industri (FTI), bidang permukiman oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), dan bidang kelautan oleh FTK.

Namun, yang akhirnya lolos seleksi hanya bidang kelautan. “Ini menunjukkan bahwa di mata masyarakat umum, uniqueness (keunikan) dari ITS adalah memang bidang kelautan. Dengan kata lain, ikon ITS saat ini memang bidang kelautan,” tutur Prof Ir Djauhar Manfaat MSc PhD, Dekan FTK ITS.

Memang, bila disimak dengan seksama, hal ini tidak berlebihan mengingat kata "kelautan" merupakan salah satu kata kunci dari visi ITS. Ada tiga usulan program unggulan terintegrasi di bidang kelautan ini. Pertama, rancang bangun kapal konvensional, galangan, pelabuhan dan sistem terkait. Kedua, Offshore-Coastal Engineering and Management, serta ketiga, pengembangan teknologi pertahanan dan keamanan laut.

Dijelaskan Djauhar, sinopsis dari 27 program unggulan ini nantinya akan dipublikasikan dalam bentuk prosiding Program Tri Dharma Unggulan Perguruan Tinggi sebagai bahan referensi bagi masyarakat umum. Juga, ada rencana sinopsis ini akan ditulis dalam bahasa Inggris untuk dipublikasikan ke luar negeri.(humas/f@y)