ITS News

Minggu, 01 September 2024
20 November 2008, 09:11

P3AI Semakin Tingkatkan Mutu Pengajaran

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

ITS tak henti-hetinya melakukan peningkatan mutu pengajaran bagi para dosennya. Melalui Pelatihan Pekerti bagi dosen baru yang belum mempunyai pengalaman mengajar bertujuan sebagai pembekalan tentang kompetensi pembelajaran. Begitu juga dengan Pelatihan AA yang diperuntukkan bagi para dosen yang telah mempunyai pengalaman mengajar.

Dalam pelatihan ini para peserta diberi materi tentang strategi peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Materi itu diantaranya, teori belajar dan motivasi, metode pemberian tugas, dan beberapa materi yang berkaitan dengan teknik mengajar yang baik dan benar bagi seorang dosen.

Selain itu pelatihan ini difokuskan untuk pengembangan kualitas proses pembelajaran dosen. Beberapa materi yang diberikan dalam pelatihan ini meliputi, manajemen mutu terpadu, aplikasi penelitian tindakan kelas, evaluasi proses belajar mengajar, dan beberapa materi lain yang terkait.

Menurut Ketua P3AI ITS, Syamsul Arifin, dalam kedua pelatihan ini yang ditekankan adalah teori PDCA (Plan, Do, Check, and Action). Plan mengacu pada rancangan atau perencanaan pembelajaran, Do merupakan pelaksanaan dari rancangan pembelajaran yang telah dibuat, Check berarti evaluasi terhadap pelaksanaan proses pembelajaran, dan Action merupakan bentuk tindakan perbaikan dari hasil evaluasi terhadap proses pelaksanaan pembelajaran.

Syamsul menambahkan bahwa Plan dan Do dalam teori tersebut difokuskan bagi dosen-dosen baru. Sedangkan Check dan Action difokuskan bagi para dosen yang telah berpengalaman. Syamsul menjelaskan, jika prisip PDCA ini telah diterapkan dengan baik maka kualitas pembelajaran akan semakin meningkat yang akan berimbas pada peningkatan prestasi mahasiswanya.

“Jika seorang dosen telah terlatih dengan konsep PDCA ini, maka selain bisa menjadi ahli di bidang ilmunya, maka dosen tersebut juga bisa menjadi ahli di bidang pendidikan karena dosen tersebut akan senantiasa melakukan perbaikan terhadap kualitas pembelajarannya,” ujar Syamsul.

Dalam kesempatan lain, seorang peserta menyampaikan bahwa Pelatihan Pekerti seperti ini merupakan pelatihan penting yang perlu diikuti oleh seorang calon dosen. Karena melalui pelatihan ini seorang calon dosen akan mengerti bagaimana caranya untuk menghilangkan rasa grogi ketika akan memulai belajar dan meminimalisir kemungkinan mengalami blank ketika sedang mengajar sehingga calon dosen tersebut akan lebih siap.

“Dengan mengikuti pelatihan ini, kita merasa lebih siap untuk mulai mengajar,” ujar Noer Listyawati, salah seorang peserta.

Dalam kesempatan wawancara dengan ITS Online, Syamsul juga berpesan bahwa P3AI membuka kesempatan yang lebar bagi Badan Eksekutif Mahasiswa yang ada di ITS untuk melakukan kerjasama dalam menyelenggarakan kegiatan workshop mengenai strategi pembelajaran Student Learning Center. (m6/han)

Berita Terkait