Sebagai salah satu PTP yang telah berhasil merampungkan proses sertifikasi, Selasa (28/10), Dikti juga melakukan peninjauan ke ITS. Salah seorang tim Monev sertifikasi dosen yang meninjau ke ITS adalah Prof Dr Zainuddin. Ia bertugas untuk melihat sejauh mana hasil sertifikasi yang dilakukan oleh ITS.

ITS sendiri mendapat tugas untuk menyertifikasi sebanyak 410 orang dosen dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia dengan 50 orang asesor. “Tapi paling banyak yang disertifikasi ITS berasal dari ITB, karena sama-sama merupakan kampus teknologi,” jelas Prof Dr Ir Arif Djunaidy, ketua tim asesor sertifikasi dosen ITS ditemui di sela kunjungan tim Monev di Rektorat ITS.

Untuk proses sertifikasi dosen tersebut, ITS mengembangkan Standard Operating Procedures (SOP) yang telah ditetapkan dengan software-software berbasis web yang hanya bisa diakses oleh para asesor ITS. Sehingga bisa lebih meringankan beban kerja para asesor dan mengefektifkan waktu penilaian.

Proses monitoring dan evaluasi di ITS ini juga diikuti oleh dua PTP lainnya. Yakni dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang menyertifikasi sebanyak 115 orang dosen dan Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya sebanyak 18 orang dosen.

Pada kesempatan tersebut, Prof Zainuddin mengungkapkan bahwa saat ini dana yang dialokasikan untuk sertifikasi dosen tahun 2008 ini masih tersisa. Hal ini disebabkan sebagian guru besar tidak mengajukan permohonan sertifikasi karena berbagai alasan, di antaranya sudah pensiun atau telah meninggal dunia. Sehingga dana yang sudah dijatahkan untuk sertifikasi guru besar ini pun tersisa.

Karena itu, menurut Wakil Rektor I Unair ini, dana yang tersisa tersebut dialihkan untuk penambahan kuota sertifikasi dosen jenjang S2 dan S3 sebanyak 7 ribu orang lagi di tahun 2008 ini. “Kalau memang masih ada yang ingin mengajukan lagi dosennya untuk disertifikasi kami persilakan,” tutur Prof Zainuddin.

Dalam sertifikasi dosen kali ini, ITS telah mengajukan sebanyak 81 orang tenaga pengajarnya untuk disertifikasi, mulai dari S2 hingga guru besar. Tahun ini, diprioritaskan untuk menyertifikasi semua guru besar yang sudah dipastikan akan lolos.

Tahun ini, secara nasional dosen yang mendapat jatah untuk disertifikasi sebanyak 12 ribu orang, 7.800 orang di antaranya merupakan dosen yang sudah menyandang gelar guru besar. Tahun 2009 mendatang, jatah dosen yang akan disertifikasi sebanyak 18 ribu orang dari seluruh PTN dan PTS se-Indonesia.(humas/f@y)