Rombongan tim Jump-Be dijadwalkan bertolak dari Surabaya menuju Jakarta pada tanggal 28 Agustus nanti. Sesampainya di Jakarta, mareka dijadwalkan langsung dijamu oleh Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo. Selanjutnya, rombongan langsung bertolak menuju India.
Anggota tim robot Jump-Be yang akan berangkat sebanyak lima orang. Mereka adalah Ridla Rizalani, Iwan Kurnianto, Bagus Hendra Prasetyo, Bayu Prasetyo, dan Ali Murtadlo. Mereka berlima juga akan dampingi oleh dua orang pembimbing tim, yakni Setiawardhana dan Fernando Ardilla.
Sesampainya di India pada tanggal 29 Agustus, rombongan akan mengikuti welcome party yang di selenggarakan oleh panitia kontes robot ABU Robocon di Pune, India. Technical meeting akan di laksanakan pada keesokan harinya, yaitu tanggal 30 Agustus. Pada hari yang sama pula, robot yang sudah dikirim dari Surabaya menuju India sejak pertengahan Juli lalu baru boleh dibuka untuk melakukan running test. Pertandingannya sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus.
Menurut Setiawardhana, salah satu pembimbing tim Jump-Be, kontes ABU Robocon kali ini berbeda dari tahun–tahun sebelumnya. Hal ini sebabkan karena sering berubahnya peraturan yang akan digunakan dalam perlombaan. “Kalau kontes tahun lalu lebih menitik berat kan pada strategi, sedangkan tahun ini tampaknya lebih menitik beratkan pada faktor kekuatan dan kecepatan masing–masing robot “ ujarnya ketika ditemui dalam konferensi pers di kampus PENS ITS.
Setiawardhana memberikan contoh, biasanya penggabungan robot manual dan otomatis baru bisa di gabungkan setelah garis start. Tapi tahun ini penggabungan sudah boleh di lakukan di garis start.dan juga kemenangan tim sudah dapat dipastikan walaupun timer perlombaan belum berakhir, “Itu semua menyebabkan kontes tahun ini kurang menarik dan menantang,“ ujar Kusumawardhana lagi.
Tanpa pesimis Kusumawardhana juga memberikan informasi jika tim Jump-Be akan mempersiapkan beberapa strategi tambahan untuk memenangkan kontes robot internasional ini. Dengan strategi tambahan ini, Kusumawardhana pun optimis bahwa peluang Jump-Be untuk menang semakin besar. (az/ap)
Kampus ITS, ITS News – Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan pemetaan dan digitalisasi data spasial di
Pasuruan, ITS News – Upaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa terus dilakukan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui kegiatan
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan