Ratusan mahasiswa berseragam hitam putih tampak mengucurkan air mata. Mereka adalah peserta ESQ yang terdiri dari mahasiswa baru (maba) PMDK, lintas jalur semester genap 2007-2008, dan mahasiswa yang diterima melalui kerja sama Departemen Agama (Depag). ESQ kali ini dibuka oleh Pembantu Rektor III Prof Dr suasmoro dan rencananya akan ditutup oleh Rektor ITS Prof Ir Priyo Suprobo Msc PhD.

Berbeda dengan tahun lalu yang terdiri dari lima gelombang, ESQ tahun ini dibagi menjadi empat gelombang. “Perbedaan jumlah gelombang dengan tahun lalu ini disebabkan kesulitan mencari slot waktu,” papar Ir Muchammad Husni MKom, ketua koordinator ESQ ITS. Tiap gelombang ESQ tersebut terdiri dari 850 mahasiswa dan digelar selama dua hari.

Gelombang ke dua akan dilaksanakan Rabu (6/8). Sedang gelombang ke tiga dan ke empat akan diadakan Senin (11/8) dan Rabu (13/8). Peserta ESQ gelombang ke dua dan seterusnya adalah maba yang diterima Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) dan sebagian maba yang tidak tertampung pada gelombang pertama.

Peserta ESQ kali ini merupakan angkatan yang ke sebelas. Sebelumnya, ITS telah menggelar training ini pada tahun 2005 yang diikuti oleh fungsionaris organisasi mahasiswa (ormawa) ITS. Baru pada tahun 2006 dan tahun 2007, training diikuti oleh seluruh maba.

ESQ sendiri digelar oleh ITS untuk menyadarkan mahasiswa muslim tentang eksistensi ketuhanan. “Sebelum proses kuliah, mahasiswa diberi bekal agar ketika masa Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) tidak goyah dan lebih bersemangat memperbaiki keadan bangsa Indonesia,” ungkap Husni. Di sana, maba dibekali dengan tujuh nilai dasar ESQ yaitu jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli.

Selain ESQ, ITS juga menggelar training kepribadian untuk mahasiswa non muslim. Training ini akan diadakan Selasa (12/8) dan Rabu (13/8) di Gedung Pascasarjana dan Perpustakaan Pusat ITS. (nrf/f@y)