ITS News

Minggu, 19 Mei 2024
04 Agustus 2008, 13:08

Tingkatkan Kebersamaan, Gelar Outbond Ormawa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Outbond tingkat institut yang untuk kali pertama diadakan ini dihadiri oleh Pembantu Rektor III Prof Dr H Suasmoro DEA. Dalam outbond yang berlangsung dua hari sejak tanggal dua hingga tiga Agustus lalu ini tampak pula Pembantu Dekan III FTK Ir Hasan Ikhwani MSc serta PD III FTSP Ir Mudji Irawan MS. Menurut Suasmoro, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan mahasiswa se-ITS, agar tidak terkotak-kotak dengan jurusan masing-masing.

Outbond ini sendiri diawali dengan acara outdoor berupa games yang menuntut kerjasama tim. Sebelumnya, mahasiswa dibagi dalam delapan kelompok besar yang telah teracak baik dari jurusannya maupun dari ormawa tempat ia berasal. Pada games-games yang telah disediakan tiap-tiap kelompok dipacu untuk mengumpulkan bintang penghargaan sebanyak-banyaknya. Bintang yang bertindak sebagai poin ini bisa didapat dengan memenangkan games tersebut.

Salah satu games yang menarik adalah Astronot. Pada games ini salah satu anggota tim akan digendong oleh teman satu timnya untuk melewati berbagai rintangan sehingga ia akan merasa melayang-layang seperti astronot di luar angkasa. Rintangan yang ada seperti melewati hula hoop tanpa menyentuhnya serta melewati rangka kubus yang yang digantung.

Sorak sorai mahasiswa nyaring terdengar ketika para peserta berusaha secepat mungkin melewati berbagai rintangan sembari menggendong anggota timnya. Tak jarang terdengar teriakan seru terutama saat melewati rintangan kubus. Dalam rintangan ini anggota tim harus mencoba masuk dan keluar kubus dari sisi yang berbeda.

Hal ini cukup sulit dikarenakan posisi kubus yang digantung serta tidak boleh tersentuh oleh anggota tim. Apalagi jika sisi yang dimaksud berada di atas. Mau tak mau anggota tim harus berusaha keras untuk menggendong sembari mendorong rekan setimnya agar bisa keluar dari sisi tersebut.

Di sisi lain games outdoor yang ada tidak melulu menuntut ketahanan fisik tetapi lebih menonjolkan strategi tiap tim. Contohnya games Boombox yang mirip permainan Minesweeper. Pada games ini anggota kelompok secara bergantian dituntut untuk dapat menyeberangi tujuh kali tujuh petak tanpa menginjak petak yang beranjau. Dari anggota tim yang telah gagal menyeberang karena manginjak ranjau, masing-masing tim dapat memperkirakan kira-kira jalur manakah yang aman untuk dilewati.

Forum Diskusi ITS, Soroti SKEM
Selain berupa games, materi kebersamaan juga disampaikan dengan presentasi yang dibawakan oleh instruktur dari Cartenz HRD, penyedia layanan outbond ini. Selain itu pada hari kedua pelaksanaan outbond juga diisi dengan forum diskusi ITS. Pada forum diskusi ini Pembantu Rektor III serta para Pembantu Dekan yang hadir mensosialisasikan tentang Satuan Kredit Ekstrakurikuler Mahasiswa (SKEM).

SKEM ini adalah semacam poin reward yang diberikan kepada mahasiswa yang berperan aktif baik dalam ormawa atau unit kegiatan, maupun mengikuti berbagai kegiatan akademik maupun non akademik seperti lomba atau bahkan misalnya menjadi pembicara dalam sebuah seminar. Nantinya agar dapat mengikuti yudisium, poin SKEM mahasiswa paling tidak harus memenuhi standar minimal poin yang ditetapkan oleh Rektorat.

Rencananya, SKEM ini mulai diterapkan pada mahasiswa angkatan 2008 dan seterusnya. PD III FTSP Ir Mudji Irawan MS sempat menyebut bahwa SKEM ini salah satunya berangkat dari keprihatinan atas kurangnya partisipasi mahasiswa atas program kerja yang telah disusun ormawa. Dengan kata lain bertujuan untuk menghidupkan ormawa, unit kegiatan, serta ekstra kulikuler yang beberapa di antaranya mati suri selama ini. (tyz/jie)

Berita Terkait