ITS News

Jumat, 17 Mei 2024
03 Agustus 2008, 22:08

Seminar Nasional MMT, Angkat Inovasi dan Technopreneurship

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sebagai pembicara utama, E.Gumbira Sa’id, guru besar teknologi industri pertanian IPB, membuka seminar ini. Ia membawakan presentasi tentang bagaimana me-manage inovasi untuk membangun technopreneurship yang bertujuan untuk mengantisipasi permasalahan dunia yaitu masalah krisis pangan dan energi.

Diungkapkan oleh Sa’id, di Indonesia permasalahan kenaikan minyak bumi dunia mengakibatkan beberapa dampak seperti kelangkaan pasokan bahan bakar di beberapa daerah. Selain itu, permasalahan yang urgent adalah kelangkaan pangan. ”Pada saat ini saja,peningkatan produksi pangan cukup sulit dilakukan sementara laju kenaikan pertumbuhan kenaikan penduduk selalu meningkat,” Jelasnya.

Untuk itu, lanjut Sa’id, perlu diadakan suatu inovasi. "Antara lain dengan pengembangan biofuel serta engineered agriculture," ujarnya. Inovasi tersebut diharap mampu secara perlahan menggantikan kebutuhan minyak bumi serta meningkatkan produksi pertanian.

Adapun Johan Samudra, wakil PT semen Gresik Group, memilih menyoroti faktor yang menyebabkan inovasi teknologi tumbuh dan berkembang di Indonesia. Menurutnya, suatu inovasi teknologi pertama-tama lahir memang karena kebutuhan manusia. "Namun, inovasi itu akan tumbuh lebih cepat bila ada peran dari pemerintah berupa regulasi dan dukungan," tegasnya.

Pakar akademisi lainnya yang juga turut diundang adalah Prof Dr Ir Drs Riyanarto Sarno Msc. Berbeda dengan pakar yang lain, dekan Fakultas Teknologi Informasi ITS ini mengangkat tren IT dalam mengembangkan technopreneurship di Indonesia dalam presentasinya. "Lewat Blog, malah ada sekumpulan komunitas yang kemudian membuka cafe," ungkap Riyan dalam salah satu pernyataannya.

Prof Dr Yulinah Trihadiningrum MApp Sc, ketua prodi MMT, mengaku seminar semacam ini sering diadakan di prodinya. "Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan technopreneurship. Kita tahu, salah satu modal utama untuk meningkatkan daya saing adalah terus membuat karya inovatif," tuturnya.(yud/f@y)

Berita Terkait