Salah seorang juri bidang animasi pelajar, Rahmatsyam Lakoro, mengatakan harus memeras otak untuk menentukan tiga pemenang. "Semuanya berkualitas. Kemampuan para pelajar itu sungguh bagus," kata dosen Jurusan Desain Komunikasi Visual ITS tersebut kemarin (22/5) di Graha Sepuluh Nopember ITS.
Kemarin, para juri menilai secara detail animasi per animasi finalis. Mereka diminta melakukan presentasi ulang. Orisinalitas ide, intelektualitas animasi, dan kemampuan finalis mentransformasikan unsur pendidikan menjadi sebuah cerita adalah patokan utama penilaian.
Diakui Ramok, sapaan akrab Rahmatsyam, memang masih ada beberapa finalis yang kaku dalam mengemukakan ide. Misalnya, menjelaskan sesuatu dengan urut-urutan standar, layaknya guru menerangkan di dalam kelas. Namun, menurut dia, keunggulan lain juga tampak. "Kami telah berusaha menilai dengan detail," ujarnya.
Salah seorang peserta asal Jogjakarta, Anton Andi Nugroho, mengakui alotnya persaingan di final animasi. Meskipun belum melihat secara langsung animasi pelajar lain, siswa asal SMKN 3 Jogjakarta tersebut tak mau menganggap enteng pesaingnya. Meski begitu, siswa yang menyiapkan animasinya selama dua minggu itu memilih tetap percaya diri.
Dalam animasinya, Anton mengambil dua tokoh untuk menerangkan tentang bayang-bayang. "Gareng dan Petruk. Gareng mulanya selalu bertanya-tanya, mengapa bayangannya selalu lebih tinggi daripada dia," sambung siswa kelas XII jurusan multimedia itu. Dari penelusuran Gareng dan Petruk itulah, teori mengenai bayangan terungkap. Bisa dibilang, transformasi nilai edukasi ke dalam sebuah animasi berhasil dilakukan oleh Anton.
Selain animasi tingkat pelajar, juri menilai delapan finalis tingkat mahasiswa dan tiga animasi tingkat umum. Untuk satu kategori lain FGTA, yakni game edukasi, kemarin juri menilai 15 finalis mahasiswa dan lima finalis umum.
Koordinator FGTA-LCEN Ida Bagus Krisna Prabawa mengatakan, juri mencari pemenang pertama, kedua, dan ketiga. Khusus animasi dan game edukasi kategori umum, juri hanya mencari satu pemenang dan dua nomine.
Seluruh nama pemenang LCEN dan FGTA bakal diumumkan hari ini, bersamaan dengan penutupan lomba. Sesuai dengan jadwal panitia, penutupan dimulai pada pukul 19.00 di Graha Sepuluh Nopember. (ara/ayi)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi