ITS News

Rabu, 08 Mei 2024
08 Mei 2008, 14:05

Beasiswa Khusus Wanita Peneliti dari L’Oreal

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Rabu (7/5) acara yang dihadiri oleh undangan wanita berasal dari perguruan tinggi negeri dan swasta Jawa Timur dan sekitarnya ini mendatangkan Dr Uun Yanuhar MSi sebagai pemenang L’Oreal Indonesia Fellowship for Women in Science 2007. Dalam acara ini uut berbagi pengalamanya hingga bisa meraih beasiswa. “Kali kedua saya mengajukan proposal penelitian, barulah proposal saya dinyatakan layak untuk mendapatkan fellowship oleh dewan juri. Pertama tahun 2006 dan barulah pada tahun 2007 saya memenangkan anugrah ini,“ cerita Uut, yang juga dosen dari Fakultas perikanan Universitas Brawijaya.

Uut memenangkan beasiswa ini dengan proposal Explorasi Peptida-pedtida Reseptor Ikan Kerapu yang Mengenali Antigen Airus Nervous Necrosis (VNN) untuk Pengembangan Antiultra sebagai Upaya Pembuatan Starter Bibit Unggul, pada tahun 2007 lalu.

Fokus, kerja keras dan kretif adalah tips yang diberikannya. “Sebaiknya kita fokus pada satu bidang penelitian saja. Jika kita sudah menguasai konsep, maka kita akan mudah menerapkannya ke berbagai objek. Walaupun sempit tapi mendalam,“ pesan ibu dari dua anak tersebut.

Hal senada juga diungkapkan oleh Prof Dr Endang Sukarsa. Ketua dewan juri bidang Life Science dalam program ini. “Untuk melakukan sebuah penelitian dibutuhkan tahapan dan proses yang tidak singkat. Track record penelitian merupakan tolak ukur tinggi rendahnya value dari panelitian dan memiliki poin penting dalam penilaian tentunya,” jelas Endang.

L’Oreal Indonesia Fellowship for Women in Sciens akan diberikan kepada tiga perempuan peneliti muda Indonesia dengan bekal pendidikan minimal strata dua dan berusia maximal 37 tahun. Fellowship yang di berikan senilai Rp 60.000.000. Dua untuk bidang Life Science dan satu untuk Material Science.

Sejak dibentuk pada tahun 1998, program ini telah memberikan pengakuan kepada 500 ilmuwan wanita berbakat dari 50 negara diseluruh dunia. “Studi yang dilakukan oleh UNESCO pada sepuluh tahun terakhir menunjukan bahwa terjadi penurunan minat di bidang sains. Sehingga kami memutuskan untuk lebih focus pada bidang sains supaya akan terjadi regenerasi di antara instansi dan lembaga seluruh dunia,“ papar Richele Maramis, Corporate Communications dari PR Manager L’Oreal Indonesia.

Ditemui di tengah acara Dr Triwikantoro MSi, Dekan FMIPA memberikan tanggapan yang positif terhadap program ini. “Selain bisa memperluas networking juga dapat mendukung visi ITS yaitu menjadi PT yang berkelas internasional,“ ungkapnya.

“Saya berharap ada di antara para undangan ini bisa memenangkan fellowship-nya, khususnya dari lingkungan ITS sendiri,“ tambahnya lagi. Tak lupa Tri memberikan ucapan terimakasih kepada pihak L’Oreal Indonesia atas kesempatan yang telah di berikan ini (az/rif).

Berita Terkait