ITS News

Minggu, 19 Mei 2024
23 April 2008, 12:04

Ajang Kreatifitas di Pameran Bahari Sampan 2

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Setelah seminggu pergelaran Sampan 2, Selasa (22/4) ini kegiatan tersebut resmi ditutup dengan Pameran Bahari. Mengawali Pameran Bahari pada Sampan 2 adalah lomba Design Competition. Lomba yang mewajibkan peserta untuk mendesain kaos ini menarik banyak peminat. Terlihat dari banyaknya jumlah kaos yang dikembalikan pada panitia untuk dipamerkan pada Pameran Bahari.

Tutut Cahya Putra selaku penanggung jawab Design Competition menjelaskan kompetisi kali ini panitia membebaskan tema yang diangkat. "Namun pada hari pengembalian kaos kita banyak menirima kaos yang didesain bermotif bahari," ujar mahasiswa Teknik Perkapalan angkatan 2006 ini. Tahun ini Design Competition selain dinilai oleh juri, polling pengunjung juga menentukan penilaian pemenang.

Tampil sebagai juara pertama adalah kaos yang berjudul Save d` Ocean karya mahasiswa perkapalan Budyani Negari. Desain yang ditonjolkan pada rancangan kaos Save d`Ocean adalah motif yang menyerupai gelombang dan jangkar kapal. "Pertama kali saya desain tidak ada ide seperti itu, tapi akhirnya saya buat bordiran gelombangnya dulu," terang mahasiswi yang karab disapa Budy ini.

Seemnatara itu. dengan berlatar belakang pemanasan global dan keadaan perairan Indonesia, Pameran Photography mengajak segenap masyarakat untuk lebih memperhatikan lagi lautannya. Penanggung jawab kegiatan ini, Defri Sumarwan mengungkapkan ide utamanya ingin meng-expose kondisi nyata bahari Indonesia, seperti pencemaran lingkungan dan kondisi daerah pesisir pantai.

Tapi ternyata peserta banyak menampilkan keindahan lautan tersebut. "Syukurlah peserta masih menyadari lautannya begitu indah, semoga dengan itu mereka tidak ingin kondisi ini berubah," tandas Defri. Sama halnya seperti pergelaran Design Competition, peserta lomba foto tahun ini meningkat dratis, dari tahun lalu yang hanya sekitar 70 foto. menjadi 104 foto.

Juri yang menilai lomba foto ini adalah staf pengajar Desain Produk, Bambang Mardiono SSn, Guslan Gumilang dari harian Jawa Pos, dan staf pengajar Teknik Sistem Perkapalan Aries Prasetyoko ST MT. Dalam penilaiannya dewan juri menetapkan standar antara lain kesesuain tema, komunikasi, teknis, dan artistik. Karya foto dari Madestya Yusuf yang berjudul Morning Beauty akhirnya menjadi jawara pada pergelaran ini.

Foto Morning Beauty yang diambil di daerah Kenjeran ini, ditemani oleh karya Fitra Adi dengan tajuk You`ll Never Sail Alone dan Dry and Silent dari Afri Luhur P sebagai peringkat kedua dan ketiga. Rata-rata dari foto-foto tersebut diambil di daerah pantai. Seperti halnya karya dari dari Fitra Adi yang menampilkan anak-anak kecil yang memancing di pantai Bau-Bau.

Di kegiatan lain, sebagai kegiatan perdana, Lomba Mading Bahari diikuti oleh tujuh tim. Perlombaan mading menuntut pesertanya mampu merangkai beberapa bahan menjadi mading yang bagus dan unik, adapun bahannya diwajibkan mengandung 70 persen bahan bekas. "Perlombaan ini mengangkat tema bahari, dan persyaratannya yakni ukuran mading adalah 0,8m x 0,8m x 0,8m," pungkas Dinar Kusuma Wardhani selaku penanggung jawab lomba ini.

Dinar menyatakan setiap peserta wajib membuat rubrik wajib, upaya memajukan dunia maritim dan karikatur bahari. "Adapun sistim penilaiannya kita melihat dari isi artikel, desain mading, teamwork peserta, dan kebersihan," tegas staff divisi jurnalis Himpunan Mahasiswa Teknik Perkapalan ini.

Penjurian dilakukan oleh juri yang berasal dari mahasiswa Despro ITS dan mahasiswa Teknik Perkapalan. Pemenang dari pergelaran ini sebelum polling pengunjung ditutup yakni juara 1 dari SMA Khadijah, juara 2 SMKN 1 Surabaya, dan juara 3 dari ITS.(fn/rif)

Berita Terkait