ITS News

Sabtu, 27 April 2024
18 April 2008, 08:04

Menggali Kompetensi SI di Perusahaan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam kuliah tamu yang direncanakan berlangsung tiap minggu ini, jurusan Sistem Informasi mengundang Yahya Kawinda selaku Manager Information System dari DHL Express Jakarta untuk membagi ilmunya kepada civitas jurusan yang hadir. Kuliah tamu ini dibuka dengan sambutan oleh Ir.Achmad Holol Noor Ali MKom selaku ketua jurusan. "Acara ini untuk menggali kompetensi jurusan sistem informasi di dunia kerja," ungkap pria berkacamata ini. Rencananya, pekan depan akan juga diadakan kuliah tamu yang menghadirkan narasumber dari PT Telkom.

Kali ini, tak kurang sekitar 80 mahasiswa dari berbagai angkatan memadati plasa SI. Beragam motivasi, melatarbelakangi kehadiran mereka. "Saya ingin tahu kompetensi SI di dunia kerja, biar tidak kaget nantinya," ungkap Asif, seorang mahasiswa angkatan 2006.

Yahya mengungkapkan, bahwa dalam dunia bisnis, informasi adalah sesuatu yang paling berharga dibandingkan dengan teknologi. "Dunia bisnis membutuhkan informasi, mereka nggak mau tahu apa yang ada dibelakangnya," paparnya pada peserta. Walaupun demikian, hal ini juga perlu ditunjang oleh teknologi dan komunikasi yang memadai. Menurutnya, dunia kini telah dipenuhi dengan dunia e. kita sudah familiar dengan e-bussiness,e-learning dan e lainnya," imbuhnya.

Tuntutan inovasi IT merupakan salah satu faktor untuk mendukung laju bisnis agar memenangkan persaingan. "Tapi informasinya yang dijual, bukan teknologinya," pungkas pria berbadan besar ini. Sangat penting bagi perusahaan untuk memberikan dan mendapatkan informasi bisnis bagi kegiatan bisnisnya. Kebutuhan informasi sangat dibutuhkan, lanjutnya, Customer berani mempercayakan pada perusahaan yang memberikan informasi secara tepat dan akurat. "Disinilah peran SI untuk memanfaatkan teknologi," tandasnya.

Menurut Yahya, ada tiga aspek yang mendukung SI, diantaranya adalah hardware & software, content (data dan pengolahanya) dan komunikasi. Ia juga mencermati peran dunia pendidikan sebagai penghasil SDM yang berkualitas. "Mereka lebih fokus pada hardware dan software jarang yang menekankan komunikasi," terangnya. Perusahaan membutuhkan orang yang bisa menterjemahkan bahasa teknik ke bahasa bisnis yang lebih mudah dipahami.

"SI harus bisa menyajikan IT yang begitu kaku menjadi sesuatu yang mereka (dunia bisnis, red) senangi," pesannya. Apabila hanya fokus di dunia IT, kata Yahya, cenderung akan jadi seorang spesialis. "Sementara dunia bisnis membutuhkan informasi yang cepat, tepat dan akurat," jelasnya.

Pada sesi pertanyaan, seorang dosen menanyakan tentang kompetensi lulusan SI di dunia kerja, Yahya menjawab bahwa lulusan SI bisa kerja di bidang apa saja. "Asal mereka tahu proses bisnis, kita bisa menjualnya ke bidang lain,"  jawabnya.

Ia juga menceritakan bahwa di tempatnya bekerja, banyak memberhentikan karyawan karena mereka hanya fokus pada bidang saja dan kebanyakan tidak tahu proses bisnis perusahaan yang terjadi. Saat ini, imbuhnya, orang menginginkan sesuatu yang serba cepat dan kebutuhan informasi yang akurat dan cepat sangatlah dibutuhkan. "Namun kita juga harus mengikuti kemajuan teknologi yang berlangsung cepat agar tidak ketinggalan dari pesaing," pungkasnya. (mas/th@)

Berita Terkait