Latihan kali ini terdapat kesamaan keadaan antara Pantai Kenjeran dengan lautan di Finlandia. Pagi itu suhu udara di Pantai Kenjeran berkisar 28 derajat Celcius. Hal ini tidak jauh berbeda dengan kondisi lautan di Finlandia saat Juli nanti. Untuk itu, IMC 2008 sengaja menjadwalkan latihan gabungan sesi layar.

Ada beberapa hal yang membuat latihan ini berbeda dengan latihan sebelumnya. Selain 17 kru Kapal Merdeka yang telah siap untuk menaklukan Selat Madura. Juga terdapat dua kru lagi yang merupakan kapten (coxwain) Kapal Merdeka dalam dua event Atlantic Challenge 2008 yang berbeda.

Diantaranya, Boy coxwain Kapal Merdeka saat IMC membela tim Indonesia di Toulon, Perancis dan Ari coxwain Kapal Merdeka saat IMC berlaga di Genoa, Italia. Berarti dalam sesi latihan ini ada 3 coxwain Kapal Merdeka termasuk Rahmat coxwain Kapal Merdeka sekarang.

Setelah mendapatkan pasang air laut dan kondisi angin yang pas untuk mengembangkan layar, Kapal Merdeka pun siap menyeberangi Selat Madura dengan perkiraan jarak tempuh 7 mil laut. Angin yang mulai berhembus dan tingginya gelombang air tidak membuat gentar Kapal Merdeka membelah Selat Madura. Setelah pukul 5 sore, akhirnya Kapal Merdeka mulai merapat di Pantai Kenjeran. Para kru Kapal Merdeka pun bergegas membereskan perlengkapan kapal.

Saat ini tim IMC 2008 melakukan latihan sesi layar dengan jadwal yang lebih padat, disebabkan semakin banyaknya dukungan dana dan moral dari berbagai pihak.”Dengan dukungan yang ada baik moral maupun dana. Kami semakin bersemangat untuk menantang perairan Finlandia,” ujar Fadwi selaku koordinator tim IMC 2008.

Muhammad Ali Ridloh selaku humas tim IMC 2008 menjelaskan, bahwa dukungan dana banyak diperoleh dari instasi pemerintahan terutama Diknas, Pemprov, Pemda,dan beberapa instansi pemerintah lainnya. "Beberapa sponsor pun telah deal dan itu membuat IMC 2008 semakin bersemangat untuk menaklukan Finlandia," ujar Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan ITS ini.(fn/han)