ITS News

Minggu, 28 April 2024
05 April 2008, 21:04

Kelas Kita, Bahas Kepemimpinan Ideal

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Nur Cholis membagi kepemimpinan menjadi lima tingkatan yaitu, position, permission, production, people development, dan respect. Dalam penjelasannya, seorang pemimpin pada tingkat pertama adalah seseorang yang menjadi pemimpin karena posisi dan jabatan yang ia miliki tanpa memandang kemampuannya. “Orang lain akan mengikutinya karena jabatan yang sedang disandangnya,” tegas Mahasiswa Teknik Mesin ITS ini.

Sedangkan pada tingkat kedua adalah pemimpin yang diikuti karena kemampuannya dalam mempengaruhi bawahannya dan kedekatan emosional yang dimiliki diantara mereka. "Misalnya hal ini terjadi dalam hubungan teman dekat teman dekat atau teman satu kos," tambahnya.

Selanjutnya ia menyebutkan pada tingkatan ketiga seorang pemimpin akan diikuti karena pemimpin itu telah memiliki prestasi yang luar biasa. Orang-orang yang dipimpinnya akan kagum terhadap prestasinya dan berusaha untuk mengikuti hal yang menjadi kebiasaan pemimpinnya. “Dalam hal ini, bagaimana pemimpin membangun kompetensi dalam dirinya," ujarnya.

Apa yang telah pemimpin itu berikan kepada bawahannya menjadi syarat untuk mencapai tingkatan selanjutnya. Sehingga seorang bawahan akan merasa diperhatikan. Pemimpin pada tahapan yang paling atas adalah orang yang diikuti karena dedikasinya pada lingkungan sekitarnya dan lingkungnnya pun mengenal siapa dia.

Setelah materi usai, acara ini langsung dilanjutkan dengan open house yang kali ini disampaikan oleh Departemen Ristek dan Departemen PSDM BEM ITS. Taslim, Menteri Ristek, menjelaskan program kerja yang sudah dilaksanakan dan yang sedang dipersiapkan.

"Diantaranya beberapa kegiatan yang menyedot banyak perhatian adalah Ocean Week 3 dan PIMITS 11 yang baru saja selesai minggu kemarin. Sedangkan seleksi KRI dan KRCI 2008 Indonesia bagian timur yang akan diadakan di Kampus ITS mulai tanggal 17 Mei 2008 akan menjadi tugas terdekat Ristek," jelas Taslim.

Kelas Kita sendiri merupakan sebuah forum yang diadakan rutin oleh BEM ITS. “Cuma baru kali ini saja dibuka untuk mahasiswa diluar BEM ITS,” ujar Nanda, salah satu punggawa Departemen PSDM BEM ITS.

Selain acara rutin, acara Kelas Kita juga merupakan ajang silaturahmi baik secara internal BEM ITS sendiri maupun dengan ormawa lainnya. “Di tengah kesibukannya masing-masing, pertemuan seperti ini pun jarang terjadi,” ujar Mahasiswa Teknik Industri ITS ini.

Pada tanggal 16, 22, dan 28 April nanti, materi Kelas Kita akan diisi oleh menteri-menteri di jajaran Kabinet BEM ITS dan tetap diadakan di Sekrertariat BEM ITS pada pukul 15.30. Mereka akan berbagi pengalaman dengan staf BEM ITS serta anggota Ormawa ITS. “Acara ini juga berusaha untuk memberikan kesan positif diakhir kepengurusan,” tambahnya. (bah/han)

Berita Terkait