Perayaan yang mengangkat tema tentang kesatuan gereja yang berlainan denominasi ini juga dihadiri jemaat dari luar kalangan kampus ITS. "Yang hadir tidak hanya dari ITS, tapi teman-teman kita dari universitas lain juga ikut," ungkap Andre Gabriel selaku ketua panitia perayaan natal ini.
Pesan yang ingin disampaikan dalam perayaan kali ini, mempersatukan seluruh umat Kristiani tanpa memandang dari gereja mana ia berasal. Hal ini diungkapkan oleh Linawati, Pendeta dari Gereja Kristen Indonesia yang memberikan siraman rohani kepada jemaat yang hadir pada saat itu. "Saya sangat sedih, hanya karena berbeda gereja, seseorang dijauhi oleh saudaranya sendiri," ungkapnya pada jemaat yang hadir.
Acara yang berlangsung khidmat ini juga menghadirkan drama Indie Theater dan paduan suara yang dibawakan oleh Nazara. Dalam persembahan drama empat sesi ini, banyak bercerita tentang kehidupan remaja Kristiani. Sama seperti perayaan natal pada umumnya, perayaan kali ini juga diisi paduan suara yang menyanyikan lagu seperti malam kudus dan worthy is the lamb.
Linawati mengharapkan dengan perayaan natal kali ini, umat Kristiani dapat terus menjaga kesatuan baik di kampus maupun di luar kampus. Selalu menyatakan kasih kepada sesama dan saling mendoakan sehingga mampu membangun pelayanan yang tangguh di kampus tercinta ini, tanpa harus memandang asal gereja.(m6/asa)
Kampus ITS , ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus melahirkan sederet inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kampus ITS, ITS News — Para peternak di Kabupaten Madiun mengalami kesulitan dalam mencari pakan ternak pada saat musim
Surabaya, ITS News — Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar International Seminar on Ocean and Coastal
Kampus ITS, ITS News — Guna mendukung perkembangan inovasi arsitektur di Indonesia, Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)