Acara yang bertemakan “Pengembangan Energi Daerah Jawa Timur
Berdasarkan Kerangka UU 30 / 2007,” ini berlatar belakang pada kondisi
pemanfaatan energi yang semakin mendesak sejalan dengan kehidupan yang semakin
dinamis. Sehingga perlunya ditindak lanjuti oleh masyarakat pengelola energi di
Jatim.

Jurusan Teknik Fisika yang memiliki disiplin ilmu yang multi
facet, termasuk bidang minat dalam rekayasa energi dan pengkondisian lingkungan
berupaya mengsosialisasikan dan membantu mempersiapkan pengolahan energi yang
tidak lagi terpusat pada Pemerintahan Pusat, namun berdasarkan UU 30 / 2007
tentang Energi, pengolahan akan dibebankan pada Pemerintah Kabupaten maupun
Propinsi.

Workshop Energi 2007 yang semestinya dibuka oleh rektor ITS,
Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD urung dilaksanakan dan diwakilkan oleh Dekan FTI
ITS,  Prof Dr Ir Sulistijono DEA ini
antara lain membahas kebutuhan energi meliputi pemetaan energi sumber daya
energi di daerah, inventarisasi energi dan potensi energi daerah, optimalisasi
dan internalisasi energi daerah, perencanaan energi dan kelistrikan daerah,
peyiapan sumber daya manusia terkait.

Tampil sebagai pembicara pertama yakni Ir Endro Utomo
Notodisuryo yang merupakan ahli energi senior, membawakan materi Kerangka
Kebijakan Energi Indonesia sesuai UU 30 / 2007. Pada materi yang dibawakan oleh
Wakil Ketua Dewan Pakar MKI ini banyak menkritisi kebijakan pengelolaan energi
yang selama ini pemerintah terapkan. Kesalahan kebijakan ini bukannya
menguntungkan justru

“Visi kita dalam
Pengelolan energi bukan pada peningkatan produksi sumber daya energi, melainkan
peningkatan pendapatan produksi,” ujar mantan ketua KNI – WEC dengan kebijakan
ini kapan rakyat Indonesia
menikmati hasil dari sumber daya energinya, dan berhasil menduniakan industri
pengolahan energi seperti Petronas Malaysia.

Acara yang juga dihadiri oleh unsur Pemda dari Kabupaten,
Propinsi , dan Kota Madya ini memiliki sasaran dan target agar utusan Pemda
mampu mengoptimalisasikan sumber daya energi daerah sepulangnya dari Workshop.“
Pada hari itu juga diagendakan Gubenur Jatim H Imam Utomo memberikan materi
kebijakan energi Propinsi Jawa Timur pasca Undang – Undang 30 / 2007, “seperti
yang disampaikan oleh Ketua Panitia bag Mahasiswa Arief Pajar Prasetya. Teknik Fisika pun siap membantu dalam
kerja sama pengolahan dan pengadakan riset energi bersama pihak Pemda.(M2)