Saat acara debat mahasiswa yang mengangkat tema “ITS Menuju BHP” resmi dibuka oleh master of ceremony saat itu pula tampak kegairahan besar di  wajah para mahasiswa yang memadati ruang seminar perpus pusat.  Acara yang dijadwalkan dimulai pukul setengah dua siang ternyata molor setengah jam. Acara diawali dengan presentasi dari Rasional Thinkingmengenai kaidah-kaidah dalam debat mahasiswa. lembaga yang concern dengan cara berpikir rasional ini menghadirkan dua orang wakilnya yang salah satunya berperan sebagai moderator yaitu Prof Dr dr Djohansah M.Sp.Bp. audiens masih  tampak tekun menyimak ketika acara dilanjutkan oleh Ir Arman Hakim Nasution MEng yang bertindak sebagai pembicara menggantikan PR II. Penuturan Ir arman mengenai prinsip ITS dalam perjalanannya menuju BHMN cukup menyita perhatian pengunjung.
Atmosfer ruangan yang semula tenang mulai tampak sedikit ramai ketika sesi debat akhirnya dibuka. Enam orang wakil mahasiswa dibagi dalam dua tim.Tim kontra, yaitu tim yang menolak dijadikannya ITS sebagai Badan Hukum Pendidikan dipersilakan menyampaikan argumennya lebih dahulu. Lukman Haris dari Teknik Fisika yang bertindak sebagai pembicara pertama nampak berapi-api menyampaikan argumennya. Pihak pro pun tidak mau kalah. Ketiga pembicaranya nampak aktif menyanggah argumen-argumen yang disampaikan pihak lawan. Sekitar 185 mahasiswa yang hadir pun seolah tidak mau kalah menyampaikan pemikiran masing-masing. Mereka dipersilakan menyampaikan pendapat dan dukungan pada salah satu tim secara bergantian. Sempat terjadi kericuhan kecil ketika tim pro BHP memprotes salah satu  audiens yang seolah mendukung adanya BHP tetapi pada akhirnya ternyata memberikan statemen yang menjatuhkan BHP itu sendiri. Namun kericuhan itu dapat diatasi setelah moderator angkat bicara menenangkan.
Antusisme mahasiswa ternyata tidak berkurang meskipun Ir Daniel M Rosyid PhD MRINA yang menjadi salah satu pembicara berhalangan hadir. Acara debat berlangsung dinamis dengan masing-masing tim berusaha menampilkan argumen-argumen terbaik mereka didukung fakta-fakta terkini. Berulangkali moderator berusaha menenangkan suasana  yang mulai memanas karena mahasiswa terlalu bersemangat menyampaikan pendapatnya.  
Secara umum debat mahasiswa yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa teknik Kelautan ini cukup sukses. Animo mahasiswa tampak cukup besar dilihat dari jumlah pengunjung. Salah satu mahasiswa yang ditemui, Adi dari  Teknik Kelautan mengaku tertarik datang ke acara ini karena tema yang diangkat. Beberapa mahasiswa lain yang ditemui juga mengaku lebih paham mengenai BHP setelah mengikuti acara debat ini. Acara ditutup pukul 4 sore ditandai dengan penyerahan kenang-kenangan pada pihak pembicara dan moderator.