Dunia robotik kini berkembang dengan sangat pesat. Hal ini tentunya harus dibarengi dengan kemampuan pengukuran, akuisisi data, pengendalian, dan aktuasi yang mumpuni. Virtual Instrumentation pun dikembangkan untuk mendukung proses tersebut agar lebih mudah dilakukan karena dilakukan dalam software.
James Gerung, Applicatioon Engineer dari perusahaan National Instrument, yang hadir Rabu (24/10) siang di ITS menjelaskan bahwa penggunaan software tersebut akan membutuhkan proses pemrograman. "Kemudian banyak orang menggunakan bahasa pemrograman seperti C++ dan Java untuk programming," paparnya.
Sayangnya, Ungkap James, menggunakan bahasa pemrograman tersebut membutuhkan banyak waktu dan list program yang sangat panjang dan komplek. Setiap function nantinya juga perlu dijabarkan. "Dengan teknologi yang kami kembangkan di LabView (produk National Instrument, red), proses tersebut hanya tinggal berupa drag and drop dari function-function yang sudah kami sediakan," paparnya.
Acara bertajuk Revolutionizing Research and Education with Virtual Instrumentation Approach ini diselenggarakan oleh Predict-JICA ITS. Mia, salah seorang panitia, menyebutkan pihaknya ingin memperkenalkan perkembangan teknologi terkini kepada civitas akademika ITS terutama dalam bidang Instrumentasi.(ftr/jie)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung