Dengan peningkatan bandwith ini jatah bandwith per mahasiswa juga mengalami penibgkatan. ”Standar minimumnya adalah 1 kbps,” terang Arif Djunaidy. Jumlah 14,5 Mbps ini masih ditambah dengan bandwidth dari proyek Inherent Dikti sebesar 2 Mbps. Sehingga, saat ini total bandwidth yang ada di lingkungan kampus ITS adalah 16,5 Mbps.
Saat ini jumlah total mahasiswa ITS dari jenjang D3 hingga mahasiswa program doktoral (S3) mencapai 15,739 orang. Jika dihitung, rasio per mahasiswa mendapatkan lebih dari 1 kbps. ”ITS malah sudah melebihi dari standar tadi karena lebih dari 1 kbps per mahasiswa,” lanjutnya.
Kapasitas bandwidth baru ini akan dioperasikan total pada awal November mendatang. Diharapkan, mahasiswa dan civitas akademika ITS dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. ”Tentunya akses internet menjadi lebih cepat, sehingga mencari data dan referensi akan lebih mudah lagi,” jelas mantan dekan Fakultas Teknologi Informasi ini.
Ditambah lagi, ITS juga telah mendaftarkan diri sebagai anggota IIX (Indonesia Internet Exchange). Sehingga akses dari dan ke dalam ITS untuk situs-situs di Indonesia akan jauh lebih cepat. ”Sekarang nggak perlu ke jauh-jauh untuk dapat akses cepat, disini pun juga sudah bisa,” lanjutnya.
Arif menambahkan, mulai awal tahun depan, ITS sudah berlangganan jurnal elektronik ke Science Direct. Dengan mengoptimalkan teknologi informasi ini diharapkan para dosen dan mahasiswa dapat mencari referensi dengan lebih mudah dan cepat. (Humas/rif)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan kegiatan pelatihan penulisan buku sebagai upaya untuk terus
Kampus ITS, ITS News —Sebagai kampus dengan riset dan teknologi terdepan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendapat amanah dari
Kampus ITS, ITS News — Merayakan satu dekade perjalanan, Business Management Student Association Institut Teknologi Sepuluh Nopember (BMSA ITS)
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali pertahankan komitmennya dengan meraih kembali Indonesia’s SDGs Action Awards