Menurut Prof Dr Ir Sulistijono DEA, meski FTI adalah Fakultas terbesar di ITS dalam segi jumlah dan reputasi, namun itu saja tidak lah cukup. Keinginannya menjadikan FTI berskala dunia cukup besar. Buktinya, mantan Ketua jurusan Teknik Material ini telah menyiapkan parameter dan langkah kerja yang diambil untuk mewujudkan visi-nya itu.
Parameter tersebut antara lain, jelas pria kelahiran Madiun 26 Maret 1962 ini, yakni paper dosen dan seminar skala internasional. ”Selain itu juga berapa banyaknya jurusan yang memiliki pascasarjana, banyak mahasiswa asing yang kuliah di ITS serta jalinan kerjasama dengan lembaga internasional,” ungkapnya.
Sehingga, beberapa langkah telah disiapkan oleh pria yang menjabat PD I FTI ITS periode 2004-2007 ini. Misalnya saja dalam akademik, Sulistijono akan menjalankan sistem akademik mutu. ”Dalam segi peningkatan kemampuan akan diadakan pelatihan skill serta bahasa Inggris untuk karyawan. Sedangkan untuk mahasiswa akan didorong untuk berperan dalam kreativitas pada teknologi, misalnya PKM,” katanya.
Memang, menurut mantan Sekjur Teknik Mesin tahun 1996-1999 ini, kendala utama adalah masalah dana. ”Kita tidak bisa memerintah saja tanpa bertindak, Fakultas harus menyediakan,” terangnya. Selain itu, kepada dosen, karyawan dan mahasiswa juga akan diberikan reward. “Yang penting harus ada reward untuk penelitian dosen dan mahasiswa, juga kepada mereka yang berprestasi,” pungkasnya. (th@/ftr)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan