ITS News

Senin, 07 Oktober 2024
15 Agustus 2007, 08:08

Nilai TOEFL Mahasiswa Baru ITS Alami Peningkatan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dari Senin (13/8) hingga Kamis (16/8) nanti, mahasiswa baru wajib mengikuti test ITS Test-EFL Version. Test of English as Foreign Language (TOEFL) versi ITS ini ditujukan untuk mengukur kemampuan bahasa inggris mereka. Test ini wajib diikuti semua mahasiswa baru ITS.

Ada tren yang menggembirakan. Menurut Direktur Pusat Bahasa, Dra Lubna Algadrie Dipl TEFL MA, nilai test mahasiswa baru tiap tahun semakin meningkat. Dari beberapa nilai yang sudah dikoreksi hingga Selasa (14/4) ini misalnya, banyak mahasiswa yang mendapat nilai tinggi, hingga di atas 600. Hal ini, kata Lubna, harus menjadi tantangan bagi mahasiswa lama ITS agar tidak kalah bersaing dengan yang baru.

Beberapa jurusan, lanjut Lubna, memiliki nilai test yang lebih tinggi dari rata-rata. Jurusan ini adalah Teknik Informatika dan Teknik Elektro. ”Selain itu, untuk tahun ini nilai TOEFL jurusan Statistika juga cukup tinggi,” ungkap Lubna yang juga mengajar Bahasa Inggris.

Selama empat hari, Pusat Bahasa ITS menyelenggarakan lima gelombang test per hari. Yang pertama dimulai pukul 07.30 dan test terakhir selesai pukul 20.30 wib. Untuk satu gelombang diikuti sekitar 255 peserta.

Test ini terdiri atas test listening dan test tertulis. Semua ruang kelas di lt.2 Pusat Bahasa pun digunakan. ”Untuk listening sendiri dalam satu sesi kami menggunakan kaset yang sama dengan akustik yang sama,” terang Lubna. Sementara soal yang diujikan dibuat sendiri oleh tim Pusat Bahasa, tapi disesuaikan dengan standar soal internasional.

Menyelenggarakan ujian untuk ribuan mahasiswa memang menyita seluruh tenaga Pusat Bahasa. Praktis, selama empat hari penyelenggaraan test ini, semua layanan dialihkan ke penyelenggaraan test ini. ”Kami sampai harus menggaji pegawai paruh waktu,” jelas Lubna. Pegawai ini ditempatkan di bagian depan untuk registrasi ulang. Untuk koreksi test, pihak Pusat Bahasa melakukannya dengan manual. ”Hal ini untuk mencegah adanya kecurangan,” ungkap Lubna.

Tercatat hingga hari ke dua, telah terdaftar 3417 mahasiswa baru yang telah dan akan mengikuti test, dari total 3555 mahasiswa baru yang wajib mengikuti. Meski demikian, pihak Pusat Bahasa optimis peserta yang belum mendaftar akan segera mendaftar.

Hasil test ini menurut Lubna bermanfaat bagi ketua jurusan di ITS untuk mengukur kemapuan mahasiswa baru. ”Jadi nantinya, bila nilai mahasiswa baru bagus, pihak jurusan bisa membuat target TOEFL kelulusan yang lebih tingi dari target ITS yang 450,” komentar Lubna.

Selain itu, hasil test ini juga harus ditindak-lanjuti. ”Mahasiswa yang nilainya dibawah 400 harus mendapat tambahan materi bahasa Inggris, sebab bila tidak, akan sulit mencapai nilai yang disyaratkan untuk lulus nantinya,” tandas Lubna. Nilai TOEFL yang tinggi bukan hanya sebagai syarat kelulusan. ”Untuk mencari pekerjaan, nilai kemampuan bahasa Inggris ini sangat penting. Ini penting sekali untuk bisa survive di dunia kerja,” tandasnya. (rif/th@)

Berita Terkait