”Itu saya lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, karena memang beasiswa yang diberikan oleh yayasan milik Pak Mohammad Noer hanya untuk biaya studi selama tiga tahun. Alhamdulillah saya bisa mencapai prestasi tertinggi ini,” ungakpanya penuh syukur.
Masmulyadi memang boleh bangga, karena dari 30 peserta Program D3 Teknik Sipil Khusus bagi Putra Madura hanya 19 orang yang kini ikut diwisuda bersamanya. Artinya, hanya 19 orang yang lulus tepat waktu. Bahkan ia menjadi satu-satunya yang memperoleh predikat cumlaude.
Lebih dari itu, penghobi berat sepak bola ini mengungkapkan bahwa ia tidak sia-sia melepas lima semester kuliahnya di STKIP Sumenep untuk kuliah di ITS. ”Pertimbangan saya waktu itu hanya soal masa depan dan prospek kuliah di ITS jauh lebih baik,” kata lajang kelahiran Sumenep, 1 Juni 1983 ini.
Lalu apa rencana Masmulyadi selanjutnya? ”Keinginan besar saya bisa melanjutkan ke jenjang S1. Tapi itu pun jika ada yang mau membiayainya lagi. Kalau tidak, saya bersama teman-teman sudah teken kontrak dan berkomitmen untuk kembali ke Madura, mengembangkan dan membangun Madura,” katanya.
Itu sebabnya, ia menyayangkan program yang diikutinya hanya dilakukan sekali saja. ”Padahal ke depannya jika memang Madura mau maju, model yang dilakukan Pak Mohammad Noer untuk mendidik putra-putri Madura bisa terus dilakukan. Tapi sayang Pemkab di Madura tidak ada yang merespon. Padahal kami peserta program ini sudah meyakinkan para pengambil kebijakan di empat kabupaten di Madura,” kata anak kedua dari empat bersaudara pasangan Matrawi dengan Saparti ini. (Humas/ftr)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung