Penyerahan berbagai fasilitas bernilai ratusan juta rupiah itu, telah disetujui oleh Pembantu Rektor III ITS, Dr Ir Achmad Jazidie MEng dengan Goverment Coorporate Relation HM Sampoerna, Hadi Fauzan, kemarin siang, di Gedung Rektorat ITS.

Hadi Fauzan menjelaskan, bentuk dukungan pengembangan infrastruktur untuk perpustakaan dalam bentuk Sampoerna Corner ini merupakan kali ketiga diberikan ke pihak perguruan tinggi, sebelumnya bentuk serupa diberikan kepada Universitas Brawijaya, Malang dan Universitas Airlangga, Surabaya.

”ITS merupakan perguruan tinggi ketiga yang mendapatkan sumbangan dalam bentuk Sampoerna Corner, dan dari beberapa pengalaman sebelumnya, maka yang diterima ITS lebih lengkap dan baik,” katanya.

Hadi menjelaskan beberapa alasan pihaknya ikut mendukung pengembangan infrastruktur untuk perpustakaan di beberapa perguruan tinggi, antara lain karena ia tidak ingin perusahannya hanya berharap pada perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan berkualitas tanpa ikut memberikan urun rembuk dan sumbangsih apa pun.

”Melalui kehadiran Sampoerna Corner, kami berharap sedikit banyak akan mampu meningkatkan kualitas dari lulusan perguruan tinggi, karena memang berbagai fasilitas yang disediakan untuk kepentingan pengembangan ilmu para mahasiswa,” katanya.

Sementara Achmad Jazidie mengatakan, apa yang dilakukan HM Sampoerna adalah bagian dari tanggungjawab bersama antara perguruan tinggi dengan masyarakat dan dunia industri didalam upaya meningkatkan kulitas lulusan.

”Apa yang dilakukan oleh HM Sampoerna ini diibaratkan sebagai seorang menantu yang telah mengambil anaknya (para lulusan–Red) dan kemudian memberikan sesuatu kepada mertuanya (perguruan tinggi –Red), untuk kepentingan adik-adiknya dikemudian hari. Kami menyambut baik upaya yang telah dirintis ini,” katanya.

Sementara Kepala Perpustakaan ITS, Drs Achmad MA, berharap, apa yang akan diterima oleh perpustakaan ITS tidak lain bagian dari upaya melengkapi koleksi dan bentuk pelayanan. ”Melalui bantuan ini, kini koleksi buku dan e-jurnal yang ada di perpustakaan dan bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa akan makin bertambah. Ke depan jika koleksi buku dan jurnal makin lengkap, maka tidak mustahil kualitas lulusannya juga akan makin baik,” katanya. (Humas/rif)