Keputusan itu disepakati melalui rapat tertutup yang berlangsung selama tiga jam sejak pukul 10.00. "Kami memutuskan menggunakan sistem yang sama dengan periode sebelumnya setelah proses pengkajian," tutur Ir Sritomo Wignyosoebroto, MSc, wakil ketua panitia pemilihan calon rektor.
Pada 17 November mendatang pukul 13.00, anggota senat akan memilih tiga di antara lima carek yang ada sekarang. Masing-masing anggota senat (total ada 68 anggota) boleh memilih tiga nama sekaligus, dua nama, atau bahkan hanya satu.
Penulisan nama carek harus berdasar prioritas pilihan, mulai nomor satu hingga tiga. Pembobotan masing-masing nomor pun berbeda, yakni 5:3:1. "Keputusan inilah yang agak alot tadi, tapi akhirnya diputuskan demikian. Cara itu bisa mengakomodasi mereka yang menginginkan sistem one man one vote," imbuh Sritomo.
Dia menjelaskan, jika satu anggota senat hanya boleh memilih satu nama, itu bakal merugikan yang lain. "Berarti nama-nama carek lain otomatis dinolkan," lanjut dosen Teknik Industri ini.
Suara senat juga tak bisa diwakilkan. Jika terpaksa absen, otomatis hak suara dianggap gugur. Jika anggota berhalangan hadir, boleh mengajukan izin. Nama tetap dihitung dalam kuorum, tapi suara tetap tak bisa diwakilkan.
Selain keputusan pembobotan, rapat senat kemarin juga membahas pelaksanaan teknik Penyampaian Wawasan Membangun ITS oleh lima carek pada 15 November. Lima carek bakal bertemu dengan anggota senat ITS di gedung pasca sarjana. Seluruh civitas ITS boleh menghadiri acara tersebut.
Lima carek-keputusan sejauh ini berurutan sesuai abjad-satu per satu menyampaikan paparannya. Masing-masing diberi waktu 15 menit. Setelah kelima carek rampung, tim penanya yang terdiri atas delapan anggota bakal bertanya pada sesi pertama. Masing-masing anggota diberi waktu lima menit. Baru pada sesi kedua, audiens dipersilakan berpartisipasi. "Acara paparan tersebut kami perkirakan bakal berlangsung selama lima jam," ujar Sritomo.
Delapan orang penanya terbagi atas berbagai unsur. Yakni, dua orang dari unsur mantan rektor, masing-masing Prof Mahcmud Zaki M.Sc, dan Prof Ir Soegiono, serta enam orang wakil fakultas. Mereka adalah Taslim Ersam (FMIPA), M. Rochimoellah (FTI), Happy Ratna Santoso (FTSP), Tjuk Suprayitno (FTK), dan Handayani Tjandrasa (FTIf). Satu wakil Politeknik belum ditentukan. Pilihannya antara Titon Dutono (PENS) atau Suwarno Tahid (PPNS). (ara)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung