Dikatakannya pula, dulu ITS pernah beberapa kali mengadakan pembebaan SPP/SPI. Namun untuk tahun ini Agus belum bisa menjanjikan hal tersebut kepada para pemohon. ""Kami belum bisa menjanjikan adanya pembebasan SPPdan SPI. Kami hanya berusaha semaksimal mungkin membantu adik-adik yang kurang mampu dengan juga melihat kondisi ITS," terang Agus.
Untuk mendapat keringanan tersebut, para pemohon harus menyertakan surat keterangan tidak mampu dari desa/kelurahan, Foto Copy rekening listrik/PDAM, Foto copy slip gaji/ surat keterangan penghasilan orang tua dari kelurahan, serta fotocopy KK dan KTP. "Untuk surat permohonan ke Pembantu Rektor II sudah kami sediakan, jadi tinggal mengisi saja," jelas Agus.
Lalu bagaimana bagi mahasiswa lama yang juga mengajukan keringanan? Agus menjelaskan, "bagi mahasiswa lama yang mengajukan keringanan, prosesnya dapat dilakukan di masing-masing jurusan. Setelah mendapat rekomendasi jurusan, mahasiswa lama bisa menghadap Dekan, dan proses selanjutnya mengkuti petunjuk yang diberikan. Biasanya setelah dari dekan maka bisa langsung ke PR II, " jelas Agus.
Mahasiswa asal Tuban ini menambahkan, bagi para korban gempa di Jogja juga dapat mengajukan keringanan SPP."Untuk korban gempa Jogja, bisa mengajukan keringanan SPP. Nantinya hal ini akan discreening oleh PR III ITS, lain dengan program kami untuk keringanan SPP/SPI," terang Agus. Untuk proses pendataan dan koordinasinya dapat dilakukan lewat BEM ITS.(jie)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung