Seringkali menjelang tahun pertama perkuliahan, terdengar suara-suara sumbang dari mahasiswa baru. Seperti, “Mengapa saya harus belajar Fisika? Saya kan bukan jurusan Fisika", dan lain sebagainya. Intinya, sebagian besar mahasiswa baru mempertanyakan kaitan ilmu yang dipelajari dengan jurusan yang telah dipilihnya.
Secara sekilas, hal ini terlihat wajar. Namun jika dilihat dari sudut pandang seorang dosen profesional, itu akan menjadi suatu fenomena tersendiri. Kepastian tujuan pembelajaran kembali dipertanyakan. Dan itulah salah satu pokok permasalahan yang dibahas dalam Pelatihan Keterampilan Mengajar untuk Dosen ITS Angkatan ke-4 kali ini.
Prof Drs Sugimin WW, dalam sesi ceramahnya tentang Teori Belajar dan Motivasi mengungkapkan bahwa seorang dosen harus mengetahui secara pasti tujuan pembelajaran dari materi yang disampaikannya. “Dulu, ketika dosen ditanya apa tujuan pembelajarannya, jawabannya sering ngawur. Masih di otak, dan dapat berubah sesuai dengan kondisi ataupun waktu," tuturnya dengan nada bercanda.
Ia juga menceritakan bagaimana kondisi pembelajaran di ITS ketika masa awal berdirinya. “Dari lima puluh mahasiswa yang ikut ujian Fisika waktu itu, semuanya mendapatkan nilai nol atau nihil," ujar dosen Fisika ini. Menurutnya, itulah contoh jika pembelajaran tak ada batasannya secara jelas.
Masih menurut Sugimin, selain tujuan pembelajaran yang jelas, ada delapan landasan mengajar lain yang juga harus diterapkan dosen. Di antaranya, menjaga perhatian mahasiswa, mengingat prinsip materi, penyampaian materi, bimbingan, unjuk kerja mahasiswa (tugas-tugas), umpan balik (pembahasan), evaluasi, dan hasil retensi transfer pengetahuan. "Intinya, kita harus memahami mahasiswa dengan proses belajarnya," imbuhnya.
Pelatihan dosen yang rencananya dilaksanakan selama tiga hari ini, diikuti oleh dua puluh tujuh dosen baru ITS. Materi dalam pelatihan ini dititikberatkan pada penguasaan pedagogig (ilmu mengajar) dan etika pengajaran. "Sebenarnya yang terdaftar mengikuti pelatihan ini ada tiga puluh satu orang. Namun, saat ini yang bisa hadir dua puluh tujuh orang," ujar Ibu Harmami, ketua panitia pelatihan ini.
Program Pelatihan Keterampilan Mengajar untuk Dosen ITS Angkatan ke-4 ini juga merupakan wahana sosialisasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di kampus ITS. Berdasarkan pada ketentuan DIKTI ini pula, pada tahun ajaran 2005/2006, 30% dari target KBK di ITS harus terpenuhi.(m1/rin)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung