ITS News

Kamis, 28 Maret 2024
05 April 2006, 11:04

Teknik Geodesi ITS Jadi Teknik Geomatika

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Memenuhi tuntutan zaman, Jurusan Teknik Geodesi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akan berubah menjadi Teknik Geomatika. Perubahan ini akan menjadikan ITS sebagai perguruan tinggi pertama yang mempunyai jurusan Teknik Geomatika.

Ketua Program Studi Teknik Geodesi, Ir Yuwono MT mengungkapkan, perubahan nama dari Teknik Geodesi ke Teknik Geomatika tidak lain karena tuntutan zaman, dimana pekerjaan atau bidang garapan Geodesi sudah sedemikian dekat dengan Teknologi Informasi atau informatika. “Tentu saja perubahan nama dari Teknik Geodesi ke Teknik Geomatika membawa konsekuensi logis terhadap kurikulum yang diberikan kepada para mahasiswa. Perubahannya ada pada pembobotan bidang informatika yang mencapai 15 sampai 20 persen,” katanya, Selasa (4/4).

Perubahan nama ini, katanya, terkait erat dengan pekerjaan yang dihadapi orang Geodesi di lapangan. ”Kalau dulu peta yang digunakan hanya peta analog, kini menggunakan digitizer, meja elektronik yang dapat mengubah lembaran peta dalam bentuk digital. Itulah sebabnya bobot mata kuliah informatika juga ditambah," katanya.

Di institut, Yuwono mengungkapkan, perubahan nama itu sudah disetujui di tingkat senat institut dan kini sudah diusulkan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional. ”Harapannya dalam waktu dekat perubahan nama itu sudah disetujui, sedang kurikulum yang disiapkan memang sudah sejak lama diberikan kepada para mahasiswa. Itu sebabnya kemungkinan besar dalam formulir SPMB nanti para calon mahasiswa sudah akan menemukan jurusan Teknik Geomatika bukan lagi Teknik Geodesi, karena memang pimpinan ITS telah menyampaikan nama itu ke panitia pusat SPMB,” katanya.

Pada tahun ajaran baru mendatang, kata Yuwono, jurusannya akan menerima mahasiswa melalui Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) maupun Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). ”Total daya tampungnya 70 mahasiswa. Rinciannya, lewat SPMB 45 orang, PMDK reguler 13 orang, PMDK kemitraan 10 orang, PMDK berprestasi 1 orang, dan PMDK berbeasiswa 1 orang,” katanya. (Humas/rin)

Berita Terkait