ITS News

Minggu, 28 April 2024
10 Maret 2006, 11:03

Kuliah 3,5 Tahun, 2 Tahun Dapat Beasiswa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Terakhir, menjelang kelulusannya ia masih memperoleh beasiswa dari PT Univiler Indonesia. “Saya memang sangat beruntung memperoleh kesempatan untuk memperoleh beasiswa selama kuliah di ITS. Itu pulalah yang memotivasi saya untuk segera selesai,” kata pemilik IPK 3,56 ini.

Diakui putri ketiga dari empat bersaudara pasangan Sihabuddin dan Maria Ulfa ini, kalau soal belajar ia merasa tidak ada yang istimewa. Bahkan, katanya, di mata teman-teman seangkatannya, ia termasuk orang yang terlihat tidak pernah belajar berlama-lama. ”Di kos-kosan saya sering diingatkan sama teman-teman tiap menjelang ujian, kenapa kok malah tidur, padahal seharusnya belajar lebih giat. Tapi itulah saya, kalau belajar menunggu suasana hati pas, kalau tidak lebih baik digunakan untuk tidur saja,” katanya.

Itu juga yang diamati rekan-rekannya ketika ia menyusun skripsi tentang supply chain management. “Ketika saya maju untuk sidang, teman-teman banyak yang kaget karena tidak pernah melihat saya mengerjakan skripsi. Loh nggarapnya kapan toh, kok tahu-tahu sudah maju,” kata Elly menirukan ucapan teman-temannya.

Di mata Elly, kenapa banyak teman-temannya yang merasa heran dengan kesehariannya yang tidak pernah mengeluh berkait dengan perkuliahan yang harus dijalaninya adalah karena ia memegang prinsip hidup yakni temukan kebahagiaan dengan berhenti mengeluh. ”Kalau sedikit-sedikit mengeluh, apa jadinya hidup ini, karena itu saya selalu berusaha untuk bisa mengatasi segalanya. Prinsip ini ditambah dengan terus meminta restu orang tua terutama ibu. Meski saya kos dan tinggal di Surabaya, selalu tiap kali akan melakukan sesuatu minta doa restu orang tua, karena itu apa pun kegiatan saya, orang tua pasti mengetahui,” katanya.

Diungkapkannya, motivasi lain yang membuat ia ingin cepat lulus adalah ketika untuk pertama kali, semasa di awal kuliah, dirinya dan para mahasiswa baru lainnya diminta untuk ikut melepas kakak-kakak kelas yang baru diwisuda. ”Waktu itu saya termotivasi kapan saya bisa seperti mereka, dan mulailah saya belajar serius. Ternyata kegiatan-kegiatan seperti itu ada hikmahnya juga,” kata Elly yang terakhir menjadi asisten di salah satu laboratorioum di kampusnya. (Humas/ftr)

Berita Terkait