Acara tahunan Informatics Logic and Programing Competition (ILPC) 2006 kembali digelar oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Computer–Informatika (HMTC) ITS. Kompetisi yang menguji kemampuan nalar, logika dan pemrograman ini digelar selama dua hari pada Senin dan Selasa (6-7/3) ini. Rangkaian ILPC 2005 ini dilaksanakan di dua tempat, untuk Logic Competition di Graha Sepuluh Nopember dan Programming Competition di Laboratorium Pemrograman Teknik Informatika.
Berbeda dengan kompetisi lainnya seperti Olimpiade Matematika, soal yang diberikan dalam Logic Competition ini tidak memerlukan pemahaman yang terlalu dalam pada suatu mata pelajaran tertentu, melainkan lebih menguji kepada kemampuan nalar dan logika. Sementara Programming Competition menguji kemampuan pemrograman dengan bahasa Pascal, yang biasa digunakan untuk memperkenalkan pemrograman di SMA.
ILPC tahun ini ternyata sangat diminati oleh para siwa SMA. Terbukti 159 tim yang masing-masing terdiri tiga orang mengikuti Logic Competition ini meningkat dari tahun lalu yang hanya diikuti oleh 106 tim. Peserta tidak hanya berasal Surabaya, tapi juga dari daerah seperti Jombang, Tulungagung, Malang dan Pamekasan. Sedang untuk Programing Competition diikuti oleh 25 peserta perorangan.
Untuk memeriahkan lomba, panitia pun menggelar aksi musik di atas panggung. Pertunjukan bertambah meriah, saat sejumlah peserta turut menunjukkan kebolehannya dalam bermain musik. Panitia juga membagikan sejumlah doorprize dalam bentuk kuis.
Selain sebagai lomba tahunan, ajang ini memang dimanfaatkan secara maksimal oleh pihak panitia untuk memperkenalkan jurusan Teknik Informatika kepada para siswa SMA. Salah satunya dengan menggelar diskusi tentang dunia Informatika disela-sela lomba. Diskusi yang diadakan pada hari pertama ini menghadirkan pembicara Sekretaris Jurusan Teknik Informatika ITS, Nanik Suciati MKom, Ahmad Junaidi SKom dari Teknik Informatika UPN ‘Veteran’, Endi Nugroho dari Institut Informatika Indonesia dan perwakilan dari mahasiswa Teknik Informatika ITS.
Sejumlah karya terbaik dari mahasiswa Teknik Informatika ITS juga turut didemokan. Antara lain game-game, modifikasi CPU buatan para mahasiswa sendiri dan aplikasi pemantau posisi dengan GPS yang dirancang oleh Laudy Heryasin, mahasiswa angkatan 2002.(rif/ftr)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi