Ada satu pernyataan yang cukup membuat kaget ratusan peserta yang hadir dalam seminar Public Relation ’Brand Yourself’ yang digelar Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (Himatektro) ITS, Sabtu (4/3). Kalimat itu keluar dari mulut Helmy Yahya selaku pembicara utama. “Untuk urusan teknologi, saya akui ITS is number One. Walaupun saya tahu di sini yang hadir juga banyak yang dari luar ITS, tapi memang benar itu adanya,” tegasnya. Penyataan ini spontan disambut dengan tepuk tangan hadirin yang memadati Auditorim Pasca Sarjana ITS.

Pelajar teladan SLTA nasional tahun 1980 ini pun menyebutkan alasan pernyataannya tersebut. “Ini karena saya tahu pasti dari dulu banyak alat-alat teknologi utamanya alat siaran yang dibuat oleh lulusan ITS. Mulai dari radio, yang saat itu belum ada kampus yang membuatnya, tapi ITS dengan peralatan sederhananya cukup membuat gempar dengan berani menyiarkan siaran sepakbola dunia. Sekarang saja yang ahli di bidang teknik di televisi banyak yang tamatan ITS kok,” tandasnya tanpa ragu.

Kemudian, Helmy pun memberikan banyak pesan dan harapan kepada para peserta. Salah satunya adalah agar memanfaatkan kesempatan menjadi mahasiswa dengan sebaik-baiknya. ”Yang sekarang anda lakukan adalah manfaatkan waktu dengan baik. Saya dulu saja mengisi waktu sekolah dengan ikut kegiatan ekstrakulikuler gila-gilaan. Yang diperlukan hanya time management, tapi jangan lupa buat prioritas,” papar alumni SMA 1 Palembang ini.

Sementara itu, ketika ditanya oleh salah satu peserta tentang harapannya di masa mendatang yang belum diraih, Helmy yang pernah meraih juara baca puisi se-Sumatra Selatan tahun 1978 ini pun menjawab bahwa ia ingin pensiun. ”Tiga tahun ke depan saya ingin pensiun. Sudah cukup kerja keras saya selama ini. Alhamdulillah, semua keinginan dan prestasi sudah saya raih. Dalam hidup saya terinspirasi oleh satu hal yaitu tidak ada yang tidak mungkin di dunia. Nothing is immpossible, asalkan anda juga berikhtiar. Jadi cita-cita saya ingin pensiun secepat mungkin,” harap Sutradara program realityshow Bedah Rumah dan Penghuni Terakhir ini. (th@/ftr)