Mushala ini rencananya akan diberi nama Amanah. Letak bangunan sendiri berada dilapangan sebelah selatan gedung yang ditempati jurusan Teknik Informatika, Program Studi Sistem Informasi dan jurusan Teknik Industri. Pembangunan Mushala ini menelan dana sebesar Rp 70 juta. Lama pembangunan sendiri selama 3 bulan. Desain yang unik, yakni berbentuk segi delapan, juga menjadi ciri khas dari bangunan peribadatan ini.

Melalui kegiatan kajian Islam pada Rabu siang (1/3), Mushala berkapasitas 80 jamaah ini diresmikan. Kajian itu sendiri mengangkat tema Memakmurkan Masjid dengan menghadirkan pembicara Ustadz Huttaqi, dosen Sistem Informasi sekaligus penulis buku berjudul Bertemunya Dua Lautan. Acara ini dihadiri oleh perwakilan kajian mahasiswa di FTIF dan Teknik Industri, serta para dosen dan karyawan

Dengan selesainya pembangunan mushala ini diharapkan, warga muslim FTIF dan Teknik Industri bisa memiliki tempat beribadah yang representatif. Sebelumya, jamaah didaerah itu, untuk shalat harus antri menggunakan ruangan sempit yang berada di lantai 3 Gedung Teknik Informatika.

Menurut Seksi pengumpulan dana pembangunan mushala ini, Imam Kuswardayan SKom, sebenarnya keinginan untuk membangun mushala itu sudah sejak lama. ”Keinginan untuk itu sudah ada sejak pak Agus Zainal masih menjadi kepala jurusan Teknik Informatika, sekitar tahun 2000,” ujar dosen yang juga menjadi salah satu pengembang FRS Online ini. Meski demikian, ketika pihak jurusan mengajukan anggaran pembangunan ke ITS, belum disetujui. ”Itu karena tidak berhubungan dengan kegiatan akademik,” terang Imam.

Dikatakan Imam, dana pembangunan dikumpulkan secara gotong royong oleh civitas Fakultas Teknologi Informasi dan Jurusan Teknik Industri yang berada di satu kompleks gedung. ”Namun mushala ini bisa digunakan oleh siapa saja,” ungkap Imam. Banyak cara yang dilakukan oleh panitia pembangunan mushala ini untuk mengumpulkan dana. Salah satunya adalah dengan menempatkan kotak amal di laboratorium-laboratorium dan mengedarkannya saat acara-acara besar seperti syukuran wisuda.(rif/asa)