Beberapa waktu lalu (11-14/1) Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda Maria van der Hoeven berkunjung ke Indonesia. Kunjungan itu bertujuan melanjutkan komitmen pemerintah Belanda mendukung pendidikan tinggi di Indonesia. Hal itu terbukti dengan ditandatanganinya Letter of Intent (LoI) oleh Hoeven dan Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo (11/1) di Jakarta. Dan didalam LoI tersebut disebutkan pembentukan Indonesian-Netherlands Hinger Education Partnership (INHEP).
Menindaklanjuti hal itu, sebagai langkah awal telah digelar forum dialog ”Peningkatan Kerjasama Bilateral Indonesia-Belanda di Bidang Pendidikan Tinggi, Penelitian, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi” yang dihadiri direktur Netherlands Educations Centre (NEC) Indonesia, Ad de Leeuw, dan 15 rektor dari seluruh Indonesia.
Selanjutnya, NEC akan menggelar Holland Education Fair (HEF) 2006 awal Pebruari mendatang. ”Diharapkan acara itu bisa membantu lebih banyak institusi pendidikan tinggi di Indonesia untuk dapat menjalin kerjasama dengan institusi di Belanda,” terang Ad dalam konferensi pers kemarin, Kamis(26/1).
Dalam konferensi pers itu, Ad menjelaskan bahwa akan ada 18 institusi pendidikan tinggi dari Belanda yang ikut berpartisipasi dalam HEF 2006 nanti. ”HEF nanti akan terdapat banyak perbedaan dari yang sebelumnya. Salah satunya dengan sistem registrasi secara online (langsung lewat internet),” jelasnya dalam bahasa Indonesia yang fasih. Dia menambahkan, para pendaftar tidak perlu menunggu beberapa minggu untuk mendapatkan jawaban seperti tahun sebelumnya.
Selain Ad, NEC Surabaya juga menghadirkan dua alumni perguruan tinggi Belanda, Jenny Ngo dan Irena Yolanita Maureen. Berbeda dengan Ad de Leeuw, dalam kesempatan itu mereka menceritakan tentang pengalaman selama sekolah disana. ”Disana kita dituntut mandiri, sehingga saya akhirnya bisa memotong rambut dan menambal ban sepeda. Karena biaya di tempat umum cukup mahal,” cerita Irena yang sekarang dosen di Unesa.
Ditemui usai konferensi pers, rencana pemerintah Belanda ini merupakan salah satu langkah peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Belanda. ”Saat ini Belanda merupakan negara yang memberikan beasiswa di Indonesia terbanyak kedua setelah Australia. Dengan harapan hubungan Indonesia-Belanda semakin baik dan erat,” jelas Ad.
HEF 2006 Surabaya sendiri akan dihelat pada Sabtu, 4 Pebruari 2006, di Ballroom Hotel Sheraton Surabaya pukul 11.00-19.00 WIB. Ke-18 institusi pendidikan tinggi yang berpartisipasi diantaranya, Universiteit van Amsterdam, Ultrecht University, Universiteit Maastricht, University of Gronigen,Inholland University of Professional Education, The Hague University of Professional Education-Den Haag, Hanze University of Professional Education, HAN University of Applied Science, CHN University of Professional Education, Erasmus University Rotterdam, Saxion University of Professional Education, International Institute for Geo-Information Science and Earth Observation –ITC, University of Twente, ISS-Institute of Social Studies, Wageningen University, Drenthe University of Professional Education, Vrije Universiteit Amsterdam, NHL University of Professional Education, UNESCO-IHE Institute for Water Education. (ech/ftr)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,