ITS News

Jumat, 29 Maret 2024
12 Januari 2006, 12:01

Nur Iriawan : LKMM pra-TD, Bekal Skill Kepemimpinan Mahasiswa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa pra Tingkat Dasar (LKMM pra-TD) yang diadakan FMIPA ITS telah berlangsung hari Sabtu dan Minggu lalu. Pelatihan kepemimpinan ini diikuti lebih dari 220 mahasiswa baru (maba) dari jurusan Matematika, Kimia, Fisika dan sebagian Statistika. Peserta ditempatkan dalam enam ruangan yang masing-masing berisi 40 peserta.

Dalam wawancara khusus dengan ITS Online, Minggu sore (8/1), Pembantu Dekan III FMIPA sekaligus penanggung jawab acara, Prof Nur Iriawan PhD, mengungkapkan alasan serta tujuan digelarnya pelatihan pra TD ala MIPA ini. Dosen yang akrab disapa dengan sebutan pak Nur ini menjelaskan bahwa LKMM pra-TD merupakan rangkaian dari kegiatan I/O mahasiswa baru. "Ini sudah ditetapkan melalui SK rektor ITS bahwa LKMM pra-TD menyatu dengan I/O dan semua mahasiswa baru berhak ikut karena mereka juga membayar untuk itu," kata dosen jurusan Statistika ITS ini. Dalam skala nasional, lanjutnya, pada tahun 2001, DIKTI juga telah mencanangkan kegiatan ini sebagai kegiatan wajib bagi mahasiswa baru. Namun, ITS baru mengagendakan sebagai kegiatan wajib pada tahun 2003.

Nur juga mengatakan, pada pelatihan ini sebenarnya diserahkan kepada himpunan jurusan (HMJ). "Sebenarnya kami memberikan otoritas kepada HMJ, kami ingin melatih mereka untuk mendidik kader dengan kepemimpinan. Namun, sayangnya, tidak semua maba bisa ikut. Padahal mereka kan juga bayar," paparnya panjang lebar. Memang selama ini, bagi peserta LKMM pra-TD harus melewati screening dahulu, sehingga tidak semua mahasiswa baru bisa ikut. "Apalagi prokernya juga sekali, jadi cuma sekitar 30 hingga 40 yang bisa ikut, kasihan sisanya nggak dapat," tandas alumni ITS angkatan 1982 ini.

Di sisi lain, kata Nur, dalam dunia kerja skill kepemimpinan amat dibutuhkan. "Nantinya, mahasiswa akan lulus lalu kerja. Masak alumni ITS nggak pernah dapat skill kepemimpinan. Fakta di luar sana, skill ini amat dibutuhkan. Takutnya, alumni ITS di lingkungan kerja dicap kurang komunikatif,” ungkap pria kelahiran 1962 ini. Untuk itu, lanjut Nur, demi membekali semua mahasiswa baru dengan skill itu tadi, pihaknya mengadakan memberikan solusi yaitu LKMM pra-TD ala MIPA yang wajib diikuti oleh semua maba.

Ke depan, tambah Nur, fakultas MIPA akan melihat kinerja HMJ. "Tidak masalah jika HMJ memberikan program dan nuansa lain, tapi yang pasti kami memberikan prinsip bahwa LKMM pra-TD bisa diikuti oleh semua maba tanpa terkecuali. Jika mereka bisa memenuhi itu, akan kami serahkan kembali otoritas palaksanaan LKMM pra TD ini,” pungkasnya. (th@/asa)

Berita Terkait