Kampus ITS, Jumat pagi menerima visitasi tim reviewer dana bantuan Technological Proffesional Skill Development Project atau yang lebih dikenal dengan nama TPSDP. Tim reviewer yang disebut ADB (Asian Development Bank) ini turut pula didampingi oleh CPMU (Centra Project Management Unit). Sebagai informasi, ADB merupakan salah satu badan kerjasama negara-negara Asean yang memberikan dana bantuan TPSDP kepada perguruan tinggi. Sedangkan CPMU adalah badan di bawah ADB yang menangani secara nasional dan berpusat di Jakarta.

Kali ini tim ADB dan CPMU diwakili oleh empat orang. Mereka adalah Steffan, Dadang Sudiarjo, Dian Prijo, dan Slamet Susanto. Para reviewer ini akan mengevaluasi dan melihat aliran dana TPSDP selama lima tahun terakhir.

Yudi, salah satu staff Sub Project Management Unit (SPMU) yang bertugas mengadakan dan menangani TPSDP untuk ITS, mengatakan bahwa visitasai ini akan mengevaluasi TPSDP hingga batch tiga. “Ada lima jurusan dan beberapa ISS di ITS yang menerima dana bantuan TPSDP, “ kata ibu berputra dua ini menjelaskan. Kelima jurusan itu adalah S1 Teknik Sipil, D3 mesin, S1 teknik Elektro, D3 teknik Sipil, serta Kimia MIPA. Sedangkan untuk ISS (Information Support System), tercatat beberapa nama diantaranya UPT Perpustakaan, Bapsi, Pusat jaminan Mutu (PJM ITS), dan Pusat Komputer (Puskom).

Dana TPSDP biasanya diperuntukkan dalam periode empat tahun, tapi khusus TPSDP bath tiga hanya tiga tahun. “Dana dikurangi karena juga dibagi untuk bantuan Aceh,” tandas wanita yang akrab disapa mbak Yudi ini.

Para reviewer itu, lanjut yudi, akan mengecek pengadaan fasilitas yang diberikan, pemeriksaan proyek penelitian yang diajukan, dan lainnya. “Misalnya saja peralatan itu benar-benar dipakai atau masih disimpan dalam dos, itupun benar-benar di cek,” imbuhnya. Nantinya, mereka akan berkeliling ke jurusan dan ISS di ITS yang mendapat hibah TPSDP untuk mengevaluasi hasil bantuan. (th@/ftr)