ITS News

Rabu, 08 Mei 2024
06 Januari 2006, 15:01

Animasi Harus Punya Pesan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Christian Tirtha, alumnus S2 Universitas RMIT Melbourne, jurusan Animasi dan Multimedia hadir sebagai pembicara tunggal. Di hari pertama, ia menjelaskan menjelaskan berbagai macam prinsip animasi. Tirtha juga menjelaskan mengapa film tertentu menonjol dalam kesederhanaannya sementara banyak film lain amblas dalam kemegahan dana serta produksi.

Prinsip-prinsip animasi dinilainya lebih penting dari pada sekedar belajar alat-alat, software, ataupun tren yang ada. "Hal tersebut penting untuk menunjang kemahiran skill sehingga animasi yang kita hasilkan cukup bermutu, tidak hanya mengikuti tren,"paparnya.

Christian membuktikan salah satu karya animasi kuno yang karena menerapkan prinsip-prinsip animasi dengan baik, maka karyanya pun masih segar dinikmati hingga sekarang. Bahkan animasi tersebut menjadi rujukan studio sekelas Pixar. Seperti film Jepang "My Neighbour Totoro". Bagi Christian, film karya Studio Ghibli ini malah bisa membuat kita heran kalau ternyata sudah ditayangkan tahun 1989.

Prinsip yang harus dipegang untuk bisa bertahan lebih lama, papar Christian, juga berlaku di banyak gaya dan alat yang ada. “Jika kita mengerti prinsipnya, kita tidak akan kebingungan dengan berkembangnya sofware atau tren,” tambahnya. Prinsip selanjutnya adalah sebuah animasi harus lebih fleksibel dan dapat diaplikasikan ke berbagai media. Baginya, Seorang yang sudah memahami animasi yang baik tidak mungkin kesulitan untuk pindah media, dia tetap akan menghasilkan karya yang baik.

“Brad Bird contohnya. Dia marah saat wartawan menanyakan alasannya pindah dari 2d ke 3d, saat pers conference animasi terbarunya, The Incridible. Dia menjawab dan yakin jika saja tetap mengunakan 2d, suksesnya akan sama besar dengan The Incridible yang sekarang,” Jelas Christian.

Film 2d Brad Bird sebelumnya adalah The Iron Giant, animasi Warner Bros tahun 1999. film ini mendapat 16 penghargaan salah satunya menjadi pemenang Santa Fe Film Critics Circle Awards kategori Best Animated Film.

Christian menambahkan, prinsip animasi adalah pengertian animasi itu sendiri. Animasi atau animate artinya menjadikan hidup, atau menjadikan karakter seolah-oleh hidup. Selain itu, Animasi adalah bagian dari perfilman, sehingga seluruh prinsip pembuatannya bisa diterapkan. Layaknya film, baginya, animasi yang baik selalu membawa sebuah pelajaran.

Sebuah animasi menurut Christian, haruslah memiliki pesan. Ia mengaku tidak suka dengan animasi yang bagus tampilannya tapi pesannya tidak ada. Semisal animasi Happy Three Friends. “Happy three friends halus animasinya, tapi pesannya nol, hanya tiga anak kecil lucu-lucu bunuh-bunuhan”.

Pelajaran yang dibawa oleh animasi tergantung dua aspek, yaitu Character dan Story. Kedua aspek ini saling berkaitan dan menopang. Karakter yang baik bisa membedakan tiap tokoh yang ada. Tips dari Christian untuk menciptakan karakter adalah dengan mengenali karakter diri kita sendiri. “Ini batu pijakan yang terbaik dalam memulai menciptakan sebuah karakter yang dalam dan bisa dipercaya” terangnya.

Hari selanjutnya (6/1), Ia memutar film The Iron Giant dan mengulasnya. Sebelum menonton, Tirtha menyarankan, “kalau menonton jangan membaca subtitlenya, sering kali mengganggu kenikmatan detail animasi yang seringnya tampil beberapa frame dan detik saja”.

Disuguhi animasi dan uraian menarik, peserta pun terlihat tertarik dengan animasi tersebut. Mereka memberikan tepuk tangan di scene terakhir, saat The Iron Giant (tokoh utama, Red) kembali hidup setelah hancur karena menabrakkan dirinya di luar angkasa pada bom nuklir yang mengancam kota teman kecilnya, Hogarth Hughes (tokoh utama lainnya, Red).(mac/ftr)

Berita Terkait