ITS News

Jumat, 29 Maret 2024
30 Desember 2005, 21:12

Gandeng Kadin, ITS Bekali Mahasiswa Jadi Pengusaha

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dalam sambutannya, Ketua Kadin Jatim, Ir Erlangga Satriagung mengatakan, latar belakang kerja sama ini bukan hanya datang dari pihak Kadin. Namun juga dilatarbelakangi ITS yang sama-sama menghendaki ada wujud yang bisa diberikan secara riil dari ITS untuk pembangunan ekonomi di Jatim.

”Kami berharap melalui MoU ini, teman-teman di Kadin dapat memberikan ilmunya kepada para mahasiswa dan bisa dijadikan bekal untuk terjun menjadi pengusaha atau mengembangkan kewirausahaan,” katanya.

Erlangga menjelaskan, kondisi lapangan yang makin hari makin memprihatinkan, tidak hanya di Jatim, tapi juga berlaku secara nasional, memerlukan terobosan-terobosan didalam melakukan usaha. ”Melalui pelatihan yang akan diberikan kepada para mahasiswa, ITS berharap dapat memberikan kontribusi riil untuk memperkecil jumlah pengangguran,” katanya.

Pelatihan-pelatihan yang disiapkan, kata Erlangga menambahkan, bertujuan agar para mahasiswa lebih familier dengan dunia bisnis. “Ini untuk menjawab tantangan makin terbatasnya kesempatan untuk menjadi PNS serta karyawan. Sementara untuk menggeluti dunia usaha masih sangat besar,” katanya.

Butuh Intuisi

Sementara itu, Rektor ITS, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA mengatakan, apa yang dilakukan ITS didalam membekali diri para mahasiswanya dengan pengetahuan kewirausahaan tidak lain, merupakan bagian dari upaya untuk mengkreasi bagaimana cara untuk mengurangi atau meminimalkan besarnya jumlah angkatan kerja dengan lapangan kerja yang ada. ”Kami yakin dengan memberikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan kepada para mahasiswa ini akan sedikit-banyak memperoleh hasil,” katanya.

Secara keilmuan, katanya, ITS mungkin memilikinya, tapi secara praktek dan pengalaman, rasanya yang lebih tepat untuk memberikan itu semua adalah Kadin. Itu karena didalam menciptakan enterpreunrship dibutuhkan keteladanan dan pengalaman. ”Lulusan ITS yang sudah baik mungkin akan dengan mudah memasuki dunia kerja, tapi akan lebih baik lagi jika ketika mereka bekerja dapat mengajak teman-teman atau saudara-saudara yang lain untuk bersama-sama bekerja, dan dunia itu ada di dunia kewirausahaan,” katanya. (humas/asa)

Berita Terkait