Hal ini diungkapkan Sri Mulyono, Konselor dan Psikolog SAC pada Lokakarya Peningkatan Peran SAC dan Pembentukan Peer Group Konseling untuk Menunjang Keberhasilan Mahasiswa hari Sabtu (3/12) pagi. Kelompok ini nantinya akan menyediakan konsultasi bagi mahasiswa ITS yang mengalami kesulitan di bidang akademik, keluarga maupun sosial.
Konselor- konselor kelompok ini akan diambil dari mahasiswa ITS dan bukan para psikolog. “Ini karena saat usia remaja, mahasiswa lebih nyaman berkonsultasi dengan teman sebayanya, seperti curhat,” papar Sri.
Walau tidak bersifat resmi, menurut Sri, curhat tersebut harus dilakukan secara profesional dan memperhatikan teknik-teknik konseling yang benar. Misalnya, konselor harus menjaga kerahasiaan serta memberi solusi yang tepat. “Untuk itu akan kita adakan pelatihan terlebih dahulu kepada mereka bagaimana mengenali kepribadian konseli (orang yang berkonsultasi,-Red), menemukan permasalahan dan memberi advis. Mereka harus mengetahui tes psikologik dan teknik wawancara,” jelasnya.
Para Konselor muda ini juga akan terus mendapat bimbingan dari Psikolog SAC. Adanya kesulitan mengahadapi permasalahan yang besar juga bisa dilimpahkan kepada Psikolog. “Seperti permasalahan narkoba maupun kondisi psikologis yang sangat parah, harus diserahkan kepada yang berwenang (Psikolog,-Red),” tegas Sri.
Di Surabaya sendiri, pembentukan Peer Group Konseling ini baru dilaksanakan oleh UBAYA. Perguruan tinggi ini terbukti berhasil memberikan konseling secara menyeluruh dan efektif kepada mahasiswanya dengan cara ini. Sri pun berharap, ITS mampu melakukan hal yang serupa.
Dan untuk menghimpun konselor-konselor muda ini, papar Sri, nantinya SAC akan meminta bantuan pada masing-masing himpunan untuk mendata mahasiswa yang berminat. Pihaknya kemudian akan membentuk sistem dan alur kelompok ini sehingga akan menjadi organisasi yang jelas. Pelaporan sebagai pertanggungjawaban konsultasi yang telah dilakukan juga harus dilakukan para konselor.
Sri pun optimis bahwa Peer Group Konseling ITS ini akan berhasil menjadikan mahasiswa ITS menjadi pribadi yang unggul. “ Mahasiswa diharapkan mampu menjalani masa kuliahnya dengan baik dan dapat menyelesaikan masalahnya,”.(ftr/rin)
Kediri, ITS News — Startup StrokeGuard yang didirikan oleh mahasiswa Jurusan Inovasi Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjalin
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga dapat berpartisipasi dalam ekspedisi ilmiah internasional “OceanX –
Bangkalan, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya untuk mendorong pengembangan dan kemandirian ekonomi pondok pesantren.
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) menyelenggarakan pelatihan